-->

Tingkatkan Deteksi Dini, Bakesbangpol Kota Mojokerto Gelar Pelatihan Intelijen


Mojokerto - FBINEWS

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto mengadakan pelatihan intelijen. Pelatihan berlangsung dua hari. Untuk hari pertama dilakukan di ruang pertemuan kantor Kelurahan Jagalan, jalan Bhayangkara 23 Kota Mojokerto, Rabu (5/6/2023) dengan pemberian materi terkait teknis pelaporan serta diskusi. 


Sedang pada hari kedua, Kamis (6/6/2023) dilakukan di hutan kota, jalan Cancer Kelurahan Pulorejo dilaksanakan praktek lapangan tentang pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan pembuatan laporan. 



Peserta pelatihan adalah para mitra Bakesbangpol seperti Lurah se Kota Mojokerto, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan perwakilan Linmas. 


Untuk narasumber pelatihan intelijen kali ini yaitu dari Walikota Mojokerto, Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, BIN, Kodim 0815 dan Polres Mojokerto Kota. 


"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai tim kewaspadaan dini. Hal ini untuk mengantisipasi kerawanan, keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkap Plt Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Soegeng Rijadi Prajitno. 




Dilakukan kegiatan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk membangun jejaring intelijen demi mendukung pembangunan Kota Mojokerto. Setelah diadakan pelatihan diharapkan peserta memahami pengertian, peran dan fungsi intelijen dalam kegiatan pengamanan dan dapat mengantisipasi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah masing-masing. 


Demikian juga mampu mengumpulkan informasi, bahan dan keterangan secara dini atas perkembangan situasi dan kondisi keamanan dan ketentraman serta mampu membuat laporan tertulis sesuai jenjang yang seharusnya. 


"Jadi kalau ngomong intelijen tidak hanya tugasnya TNI, Polri, Kejaksaan saja. Tapi tugas bersama-sama termasuk pemerintah daerah melalui Bakesbangpol. Penjenengan sebagai unsur masyarakat terlibat didalamnya" kata Walikota Ika Puspitasari 


Didaerah manapun, tidak hanya di kota Mojokerto, harapan warga/masyarakat adalah situasi yang kondusif, aman, damai. 


Apalagi memperhatikan bahwa Kota Mojokerto merupakan kota terpadat urutan pertama di Indonesia. Sehingga kemungkinan munculnya permasalahan sosial juga sangat tinggi. Disinilah dibutuhkan peran masyarakat untuk berperan dalam upaya deteksi dini dan cegah dini agar Kota Mojokerto selalu dalam keadaan yang kondusif.




(Agus Buyut)

 Advertisement Here
 Advertisement Here