Operasi Pekat Agung 2025 Digelar Berantas Premansme di Bali
Bali - Fbinews
Polda Bali menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan III dengan sandi Operasi “Pekat Agung-2025” dalam rangka penindakan dan penanggulangan gangguan keamanan berupa kejahatan terkait dengan aksi premanisme.
Operasi ini sudah digelar sejak 5 Mei 2025 dengan melibatkan 715 orang, terdiri dari 200 personel Polda Bali dan Polres jajaran 515 personel.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan operasi mengedepankan kegiatan represif yang didukung kegiatan preemtif, preventif dan Banops untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dan tidak terganggunya iklim investasi di wilayah Bali.
“Operasi ini menyasar praktik premanisme yang meresahkan masyarakat, serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi di wilayah Bali,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K. di Mapolda Bali, Kamis (8/5/2025).
Kabid Humas menjelaskan bahwa Operasi Pekat Agung-2025 dilaksanakan berlandaskan pada prinsip keterpaduan antar fungsi operasional kepolisian dengan mengedepankan fungsi Reserse Kriminal Umum yang didukung oleh fungsi-fungsi kepolisian lainnya.
Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K. menegaskan bahwa operasi ini merupakan komitmen Polda Bali dalam menjaga keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Polda Bali berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi.
“Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” ujarnya.
Perwira lulusan Akpol tahun 1998 ini menambahkan bahwa jenis kejahatan yang menjadi fokus penindakan mencakup pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, hingga penganiayaan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.
“Premanisme dalam bentuk apa pun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha akan ditindak tegas,” tegas Kabid Humas.
**
Posting Komentar