-->

Bunda Ratu Kritik Kebijakan Bima Arya






Bogor. Fbinews 
Beberapa kebijakan yang dikeluarkan Walikota Bogor Bima Arya  sangat banyak menuai kritikan dari berbagai kalangan, diantaranya dari Budayawan, LSM, Aktivis maupun tokoh masyarakat. Dan kini kritikan tersebut datang dari salah seorang ahli spritual kota bogor yang namanya sudah tidak asing lagi yakni Bunda Ratu yang juga sebagai anggota Ormas BBRP saat ditemui Tabloid FBI dalam suatu acara belum lama ini mengatakan bahwa Walikota Bima arya ketika dalam membuat kebijakan bahwa kurang  menjalin komunikasi dengan para tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kota Bogor.

Lebih lanjut Bunda Ratu menjelaskan bahwa banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh Bima Arya itupun terkadang tidak mengenai pada skala prioritas seperti salah satunya yang telah merubah seputaran Kebun Raya Bogor dengan membuat trotoar yang diperlebar maka hal itu justru semakin mempersempit jalan raya, padahal semua masyarakat juga tahu bahwa dari kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) itupun sudah membuat kemacetan yang luar biasa seperti yang terlihat di Tugu Kujang jalan Otista dan apalagi dengan memperlebar trotoar maka secara otomatis hal itu akan menambah kemacetan saja, maka  bagaimana mau mengurai kemacetan kalau begini caranya,”jelas Bunda Ratu.

Lalu Bunda Ratu Berharap kepada Bima arya agar selalu bijaksana jangan terkesan egois dan senantiasa merangkul para tokoh masyarakat dalam membuat kebijakan serta dapat memprioritaskan apa yang diingikan masyarakat Kota Bogor dengan menerima aspirasi dari mereka. Selain itu Bunda Ratu juga mengharapkan kepada Pemerintah Kota Bogor agar jembatan Otista di perkokoh dan diperlebar lagi, karena jembatan tersebut sudah cukup tua terlebih dengan banyaknya kendaran yang melewati  jembatan tersebut, karena selain untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dapat juga meminimalisir kemacetan dijalan Otista Tugu Kujang,”harap Bunda.

(Anwar/Hirawan)
 Advertisement Here
 Advertisement Here