News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

TERLAPOR S.S. Br. HSB DUGAAN KASUS PENCURIAN TERANCAM MASUK PENJARA

TERLAPOR S.S. Br. HSB DUGAAN KASUS PENCURIAN TERANCAM MASUK PENJARA

Rumah Korban Nurazizah Nainggolan.       

 Tas Kain Biru Tua tersangkut di Samping Tempat Tidur



TAPANULI SELATAN - fbinews 


sekira hari Rabu   7 Januari  2015 pukul  18 WIB diduga keras telah terjadi Tindak Pidana Pencurian
di Rumah   NURAZIZAH NAINGGOLAN di Desa Panobasan Dolok, Kec. Angkola Barat, yang diduga dilakukan oleh SUSI SUSANTI HASIBUAN , umur 28 tahun, tinggal di Desa Sisipa, Kec. Batang Toru, Kab. Tapanuli Selatan. Dan berhubung karena masih ada hubungan dekat dengan SUSI SUSANTI HASIBUAN yang merupakan istri dari anak Korban NURAZIZAH NAINGGOLAN yakni ALIANDI PANE , sehingga saya urungkan niat saya untuk melaporkannya, karena dilaporkan pun nanti “kita-kita juganya”. Namun setelah terjadi Pencurian tersebut tindakan SUSI SUSANTI HASIBUAN justru tidak semakin baik, namun semakin menjadi-jadi, bahkan sekitar se minggu  setelah kejadian itu, SUSI SUSANTI HASIBUAN diduga keras telah membeli sepeda motor baru, dan jualan buah salaknya pun semakin banyak yang langsung di pasarkan ke Nangro Aceh. Bahkan anak korban pun digugat cerai talaq ke Pengadilan Agama hingga diputuskan, tutur korban pada sejumlah Wartawan di padangsidimpuan (12/11).


Maka sekira hari Rabu 15 Juli 2015 atau sekitar 3 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah atau masih di Bulan Romadona, saya melaporkan SUSI SUSANTI HASIBUAN ke Polres Tapanuli Selatan tentang Kasus Pencurian tersebut yang saya Laporkan adalah SUSI SUSANTI HASIBUAN dengan  “Tindak Pidana Pencurian”,  dengan Nomor laparan Polisi Nomor :  LP / 227 /VII / 2015 / SU / TAPSEL tanggal 15 Juli 2015, dengan nilai kerugian sebesar Rp 145 juta-an, tegas Nurazizah Nainggolan.

Adapun kronologis nya bahwa  sebelum kejadian Pencurian dilakukan,  SUSI SUSANTI HASIBUAN terlebih dahulu menghubungi ALIANDI PANE (33 tahun) melalui Hand Phone yang kebetulan posisi ALIANDI PANE saat itu sedang berjualan Buah Salak di salah satu Pasar di Toba, , Kab. Toba Samosir. Adapun isi telp dari SUSI SUSANTI HASIBUAN kepada ALIANDI PANE adalah : “Dimana Kunci Rumah kita” ? ( letak rumah dimaksud adalah DI Jln. Sibadoar, Dusun Lobu, Desa Panobasan Dolok )  ?, maka ALIANDI PANE menjawab : “Coba Tanya kepada   Bou mu ( NURAZIZAH NAINGGOLAN ) dan mintalah sama dia !. Maka NURAZIZAH NAINGGOLAN yang kebetulan berada di Desa Batu Bola, Kec. Psp Batunadua  dalam rangka Melayat. Dan NURAZIZAH NAINGGOLAN pun memberikan jawaban, bahwa kunci rumah berada di dalam TAS Kain WARNA BIRU TUA  yang tergantung di samping tempat tidur di belakang !. namun dalam memberitahukan dimana letak kunci rumah tersebut, saya NURAZIZAH NAINGGOLAN telah merasa waswas dan cemas, karena di dalam Tas tersebut ada Uang sebanyak Rp.100.000.- ( seratus Juta Rupiah ) dan Sere ( Emas ) sebanyak 40 ame ( 100 Gram ) dengan nilai ditaksir Rp.45.000.000,- ( empat puluh lima juta rupiah).

Bahwa pada saat SUSI SUSANTI HASIBUAN memasuki rumah mertuanya untuk mengambil kunci rumah mereka yang di Jln. Sibadoar, Lobu, Desa Panobasan Dolok, Kec. Angkola Barat  tersebut, maka SOLIM PANE (60 tahun) selaku suami NURAZIZAH NAINGGOLAN berada di teras dan melihat langsung bahwa SUSI SUSANTI HASIBUAN  masuk ke arah Tempat Tidur tersebut. Kemudian MASROHANI SIAGIAN (43 tahun) Warga Desa Panobasan Dolok sedang persis di depan Rumah Mertua SUSI SUSANTI HASIBUAN yang melihat secara jelas bahwa SUSI SUSANTI HASIBUAN masuk ke dalam rumah tersebut lewat pintu depan, dan posisi SOLIM PANE berada di teras rumah. Lain halnya NURLINA NAINGGOLAN (49) mengatakan bahwa saya mengetahui betul uang itu berada di tas  kain warna biru tua yang tersangkut di samping tempat tidur, karena 2   hari sebelum Korban ke Batu Bola saya ke rumah korban, ujar Nurlina  pada Wartawan (16 /11) di Panobasan.

AIPTU . Anil Siregar selaku Juper mengatakan, bahwa Pengaduan itu adalah benar, namun jangan laporan ke Pihak ke polisi sebagai alat pemuas, karena dulu saat di telp Pelapor, maka dijawabnya : jangan dulu dilanjutkan proses hukumnya, sekarang karena sudah tidak bagus hubungan  pelapor dengan terlapor, maka sesuka hati pelapor untuk melanjutkan laporannya !. namun saat Wartawan menyampaikan keterangan Polisi tersebut, maka hal itu tidak benar itu, namun kalau Polisi batang toru pernah menghubungi saya via HP untuk Cek lapangan, namun saat itu kondisi sehari sebelum Lebaran 2015, maka saya pun tak berada di rumah, ujar Pelapor pada Wartawan.

(UNH ).



Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar