DPC FBI KOTA SIBOLGA LAPORKAN TIGA DUGAAN PROYEK BERMASALAH
23.42
0
Sesuai dengan program Forum Bhayangkara Indonesia yang mana visi misinya untuk membantu pemerintah dalam hal pengawasan penggunanan uang negara yang di peruntukan untuk kesejahteraan masyarakat, dalam pembangunan dibidang sosial agar program yang telah di amanatkan negara bisa sesuai dan tepat sasaran.
Dalam hal ini DPD forum bhayangkara indonesia tapanuli dan nias sesuai agenda kerja visi misi yang di tindak lanjuti Ketua DPC kota sibolga Iwan manalu dan Sekretaris Untung J.siregar pada Rabu (27/12) mendatangi kantor Kejaksaan negeri Sibolga untuk mengantarkan laporan dugaan penyimpangan pekerjaan proyek fisik di kota sibolga pekerjaan tahun anggaran 2016 dan tahun 2017.
UJ. Siregar sebagai sekretaris yang di dampingi pengurus kecamatan utara mengatakan dugaan penyimpangan fisik dan uang negara yang kita laporkan adalah pekerjaan rigit beton jalan HM. Alamsyah dengan nilai Anggaran Rp 5.087.000.000 Anggaran 2017 yang di kerjakan PT. DOLOK IMUN, pekerjaan sarana bermain anak dan fasilitas penunjang taman APBD 2017 dengan nilai anggaran Rp. 158.000.000 yang di kerjakan CV.JUARA MONANG dan pembangunan Gajebo tahun 2016 dengan nilai anggaran Rp.199.102.000 proyek dinas lingkungan hidup kebersihan dan pertamanan kota sibolga yang di kerjakan CV. PRATIWI.
Dalam hal laporan ini, uj.siregar mendukung kajari sibolga untuk mengungkap serta menindak lanjuti laporan ini, surat laporan kita juga di tembuskan kepada DPP Forum Bhayangkara Indonesia dan tidak tertutup kemungkinan laporan kita pada tahun 2018 nanti sesuai investigasi kita di lapangan masih adanya dugaan penyimpangan beberapa kegiatan proyek anggaran 2017, kita sampai saat ini masih mengumpulkan kejangalan kejangalan dan bukti untuk bisa sebagai bahan tindak lanjut sebagai laporan kepada pihak penegak hukum.
(VAN HTB).
Dalam hal ini DPD forum bhayangkara indonesia tapanuli dan nias sesuai agenda kerja visi misi yang di tindak lanjuti Ketua DPC kota sibolga Iwan manalu dan Sekretaris Untung J.siregar pada Rabu (27/12) mendatangi kantor Kejaksaan negeri Sibolga untuk mengantarkan laporan dugaan penyimpangan pekerjaan proyek fisik di kota sibolga pekerjaan tahun anggaran 2016 dan tahun 2017.
UJ. Siregar sebagai sekretaris yang di dampingi pengurus kecamatan utara mengatakan dugaan penyimpangan fisik dan uang negara yang kita laporkan adalah pekerjaan rigit beton jalan HM. Alamsyah dengan nilai Anggaran Rp 5.087.000.000 Anggaran 2017 yang di kerjakan PT. DOLOK IMUN, pekerjaan sarana bermain anak dan fasilitas penunjang taman APBD 2017 dengan nilai anggaran Rp. 158.000.000 yang di kerjakan CV.JUARA MONANG dan pembangunan Gajebo tahun 2016 dengan nilai anggaran Rp.199.102.000 proyek dinas lingkungan hidup kebersihan dan pertamanan kota sibolga yang di kerjakan CV. PRATIWI.
Dalam hal laporan ini, uj.siregar mendukung kajari sibolga untuk mengungkap serta menindak lanjuti laporan ini, surat laporan kita juga di tembuskan kepada DPP Forum Bhayangkara Indonesia dan tidak tertutup kemungkinan laporan kita pada tahun 2018 nanti sesuai investigasi kita di lapangan masih adanya dugaan penyimpangan beberapa kegiatan proyek anggaran 2017, kita sampai saat ini masih mengumpulkan kejangalan kejangalan dan bukti untuk bisa sebagai bahan tindak lanjut sebagai laporan kepada pihak penegak hukum.
(VAN HTB).
Posting Komentar