TANAH DI RAMPAS, AHLI WARIS SAIYAH MINTA KEADILAN

Tangerang - FBINews

TENTANG ADANYA PERAMPASAN HAK  SHM  NO :  121    SHM 844  SHM  685  - LUAS  11.380 M2 , A/N : SAIYAH ALIAS MAIDIN YANG Di Lakukan Oleh : Djon khan hoa

Djon khan hoa Alias djon yanto wijaya  ADALAH orang Yang SUDAH MERAMPAS  HAK ATAS TANAH MILIK  ALMARHUMAH SAIYAH,   BERDASARKAN SURAT KUASA MUTLAK  

Djon khan hoa adalah Seseorang yang diberikan kuasa mutlak Oleh  SAIYAH ALIAS MAIDIN, 

BUKAN SEORANG PEMBELI dan juga belum pernah MEMBAYAR  Tanah Milik SAIYAH  dengan nomor SHM 844  SHM  685  - LUAS  11.380 M2.

Ahli waris menerangkan kronologis kenapa hal ini bisa terjadi  kepada awak Media FBInews 

( 1. ) SAIYAH ALIAS MAIDIN MEMBERIKAN KUASA  MUTLAK KEPADA  DJON KHAN HOA  ALIAS DJON YANTO WIJAYA    Berdasarkan Surat  kuasa akte notaris   

Ny Nuryani Dewi Sh .No: 6 / TGL - 30 juni 1977

( 2. )  SEDANGKAN SAIYAH  MENINGGAL DUNIA 30 JUNI 1990 

( 3. )  INTRUKSI  MENTRI DALAM NEGRI  NO : 14  TAHUN  1982 , Tentang Larangan Surat Kuasa Mutlak  Sebagai Pemindahan Hak Atas Tanah.

DAN BERDASARKAN SURAT AJB / No : 661/26/  ( 2 Nopember 1994  )  Batu Ceper yang DITERBITKAN OLEH NOTARIS Ny Umi Suskandi Sutamto Sh           AJB  Tersebut  di  Terbit Alas Hak nya adalah   Surat Kuasa mutlak Tgl : 30 juni 1977. 

Tindakan melawan Hukum yang diduga dilakukan  Djon kan hoa adalah tindakan  melawan Hukum yang sangat fatal, karena sudah mengabaikan dan tidak menganggap  INTRUKSI MENTRI DALAM NEGRI NO: 14  Tahun 1982, TENTANG LARANGAN PENYALAHGUNAAN SURAT KUASA MUTLAK SEBAGAI PEMINDAHAN HAK ATAS TANAH "

Artinya Surat kuasa  Thn 1977 dan Ajb no: 661 /26/batu ceper 2 nop 1994  Tersebut  harus di nyatakan Tidak berlaku, Karena si pemberi kuasa sudah meninggal dunia, serta adanya intruksi mentri dalam Negri  no 14 Thn 1982 ' Tentang larangan penggunaan surat kuasa mutlak Sebagai pemindahan Hak Atas Tanah .

PENEGAK HUKUM PENGADILAN KOTA TANGERANG HARUS BERANI MENGATAKAN SERTA MEMUTUSKAN BAHWA  SURAT KUASA MUTLAK 1977  DAN   AJB  No : 661 / 26  / batu ceper / 2 nop 1994, HARUS DINYATAKAN BATAL DEMI HUKUM, 

Bukti - Bukti Tindakan melawan Hukum  yang di lakukan oleh Djon kan Hoa, serta  notaris  Umi suskandi sutamto Sh, yang telah menerbitkan Ajb No: 661 / 26/ batu ceper  2 nopember 1994 " Karena Terbitnya Ajb Tersebut di lakukan setelas Saiyah pemberi kuasa Meninggal Dunia  30 juni 1990.

Di ujung Penjelasannya salah seorang Ahli waris mengatakan "SAYA BERHARAP PENGADILAN SEGERA  MEMUTUSKAN PERKARA INI DENGAN SEADIL- ADILNYA TANPA TEBANG PILIH KARENA PERJALANAN PARA PIHAK KETURAN AHLI WARIS  UNTUK MENDAPATKAN KEADILAN HUKUM  DI PENGADILAN KOTA TANGERANG SUDAH  SANGAT MELELAHKAN "

Ari Sapari