-->

Buka HAB ke-73, Menag: ASN Kemenag Harus Menjaga Kebersamaan Umat



JAKARTA - FBINews.net 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementeri

an Agama ke-73, di Kantor Pusat Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jumat (28/12) pagi.

Pembukaan ditandai dengan senam bersama ratusan ASN Kemenag. Dalam sambutannya, Menag menyampaikan tema yang diusung dalam HAB Kemenag ke-73 yang akan jatuh pada 3 Januari 2019 adalah “Jaga Kebersamaan Umat”.

Dalam sambutannya, Menag meminta setiap ASN Kemenag dapat menjadi duta-duta yang senantiasa menyebarkan kebersamaan umat.

“ASN Kemenag harus jadi yang terdepan dalam menjaga kebersamaan umat,” ucap.

Menurut Menag, tema ini sengaja diusung dalam HAB ke-73, karena saat ini kebersamaan menjadi sesuatu yang cenderung mewah. Karena satu dan lain hal, kompetisi saat ini menjadi semakin keras dan tajam.

“Lalu kita terjebak pada kehidupan yang individualistik dan itu menyebabkan kita seperti tercerabut dari eksistensi diri kita sendiri,” lanjutnya.

Ini yang menjadikan tema  “Jaga Kebersamaan Umat” relevan dan penting untuk digaungkan.

“Kemenag harus menjadi yang terdepan dalam mempromosikan hal ini,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Menag juga menyampaikan duka citanya atas musibah yang  menimpa masyarakat Banten, Pandeglang, dan Lampung.

“Saat ini ada saudara-saudara kita di Banten, Pandeglang, dan Lampung yang sedang mendapat musibah. Maka tema menjaga kebersamaan umat menjadi contoh konkrit,” kata Menag.

Musibah yang terjadi menurut Menag  menjadi ujian bagi kita untuk senantiasa menunjukkan kepedulian sosial.

“Saya memaknai merekalah sesungguhnya yang dipilih untuk diangkat derajatnya, karena hanya orang-orang yang diangkat derajatnya yang diberi ujian” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Menag berharap senam bersama yang dilaksanakan untuk mengawali peringatan HAB, dapat membangun kebersamaan diantara ASN Kemenag. Selain kesehatan fisik, menurut Menag penting juga bagi ASN Kemenag untuk selalu menjaga pikiran dan akal sehat.

“Selalu saya nyatakan kita tidak cukup hanya menjaga kesehatan, kebugaran jasmani kita. Tapi juga kewarasan pikiran dan akal sehat kita,” tegasnya.

Ucok Horlas
 Advertisement Here
 Advertisement Here