Walikota Jakarta Timur M.Anwar Melakukan Sidak Ke Pasar Kramatjati Di Temukan Daging Busuk
JAKARTA - FBINews.net
Daging busuk ditemukan petugas dalam inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, Kamis (27/12/2018) di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur. Daging itu diketahui akan dijual pedagang ke masyarakat .
Daging tak layak konsumsi itu ditemukan saat petugas menyisir seluruh barang dagangan yang ada di pasar. Pasalnya, pemeriksaan dilakukan terhadap ikan, ayam, hingga makanan yang disinyalir mengandung pewarna berbahaya. Di los daging, petugas sempat curiga ketika melihat salah satu tumpukan daging yang terlihat berbeda.
Di kios milik Adi, petugas mendapatkan daging yang tak layak dikonsumsi yang disamarkan dengan daging segar. Tanpa pikir panjang, petugas langsung menyita barang berbahaya itu untuk diamankan. “Ini nggak dijual Pak, hanya tercampur saja. Nggak-nggak bakal saya jual,” kata si pedagang yang mulai ketakutan.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar yang memimpin sidak itu langsung meminta petugas untuk menyita. Ia pun menduga daging ini sudah lewat batas waktu penjualan hingga tak layak lagi untuk dijual. “Seharusnya ini jangan dijual, ini sangat membahayakan masyarakat,” katanya, Kamis (27/12).
Menurutnya, atas temuan itu ia akan lebih ketat melakukan pengawasan makanan di wilayah Jakarta Timur. Masyarakat juga diminta agar lebih teliti dalam memilih daging yang dibelinya. “Jadi, kalau beli daging harus dilihat warna segar, saya kira aman,” ujar Anwar.
Walikota juga meminta PD Pasar Jaya selaku pengelola, untuk lebih mengawasi penjualan pangan yang ada di tiap-tiap pasar. Jangan sampai makanan yang dijual pedagang malah membahayakan masyarakat. “Kami akan bersama-sama melakukan pengawasan ketat agar masyarakat aman untuk membeli makanan yang dikonsumsi,” ungkapnya.
Ditambahkan Anwar, selain mengecek makanan, pihaknya juga melakukan pengecekan harga pangan. Dimana ia menyebutkan, harga daging ayam naik Rp5.000- Rp10.000, sementata cabe merah juga mengalami kenaikan yang sama Rp5.000 hingga Rp10.000. “Kalau daging sapi dan daging kambing harga tetap stabil, tapi telur naik Rp3.000, sedangkan untuk beras mengalami penurunan dari harga Rp9.000 menjadi Rp8.500,” ungkapnya.
Ucok Horlas
Posting Komentar