-->

AKTIVITAS TAMBANG APUNG SISTIM RAJUK DI DUSUN BEDUKANG, DESA DENIANG, KECAMATAN RIAU SILIP, KABUPATEN BANGKA DIDUGA ILEGAL


BANGKA - Fbinews.net

Aktivitas Tambang Nonkonvensional dan Inkonfensional rajuk apung di dusun bedukang, desa deniang kecamatan riau silip, kabupaten bangka diduga ilegal tidak memiliki izin penambangan dari pihak pertambangan yang terkait.

Hasil pantauan wartawan Fbinews saat melakukan kontrol sosial di wilayah pertambangan, tambang tersebut dilakukan oleh beberapa orang pemilik modal yang berdomisilih di kabupaten bangka.
Bahkan bekas lobang galian tambang tersebut tidak di timbun kembali dibiarkan seperti danau kecil tanpa dilakukan reklamasi kembali yang ahirnya akan terjadi bencana kebanjiran.

Hasil pantauan awak media Fbinews di lokasi bekas tambang Nonkonvensional yang berada di dusun bedukang, desa deniang, kecamatan riau silip, terlihat belasan tambang rajuk ponton apung sedang melakukan aktivitas menambang biji timah yang di duga secara ilegal, jum'at (08/03).

Lokasinya tambang rajuk tersebut dekat pantai air hantu dusun bedukang. awak media Fbinews menanyakan salah seorang pekerja yang tidak bersedia namanya disebutkan,menjelaskan, kami disini bekerja dengan sistim membayar fee penghasilan kami perkilo gramnya  sebesar Rp 10'000 (Sepuluh ribu rupiah red) perpontonnya belum termasuk beaya masuk ponton kekolong bekas tambambang sebesar ratusan ribu rupiah, uang fee dan uang biaya masuk ponton kami serahkan dengan pak wahid yang bertempat tinggal di jalan imam bonjol sungailiat tuturnya.

Saat kami menanyakan siapa pak wahid itu?, dia menjawab, pak wahid adalah selaku masyarakat biasa yang tanggal di jalan imam bonjol kecamatan sungailiat, pokoknya dia yang bagian koordinasi tambang disini lanjut penambang tersebut, yang ditirukan awak media ini.

Awak media Fbinews meminta nomor contact person pak wahid kepada pekerja tambang yang ditemukan, dengan hasil nomor phone call yang didapatkan dari seorang pekerja tambang tersebut, awak media Fbinews langsung melakukan Konfirmasi dengan pak wahid, Ketika dikonfirmasikan oleh wartawan Fbinews via phone call, pak Wahid menjawab yang berbunyi dari siapa ini?, setelah dijawab dari wartawan media Fbinews, terdengar suara pak wahid menjawab kembali dengan ucapan suaranya, tunggu ya saya bisa nelpon kembali sekarang saya lagi sibuk. sampai berita ini di turunkan pak wahid tidak pernah menelpon lagi, Konfirmasi ini akan di lakukan kembali nantinya kepada yang bersangkutan.

(Ali Rachmansyah)
 Advertisement Here
 Advertisement Here