-->

Tidak Mampu Bayar Mobil Jenajah Mayat Sutinah Terpaksa Dibawa Pakai Mobil Desa


Tangerang - Fbinews.net

Lantaran tidak cukup uang  untuk membayar mobil ambulan di RSUD Ajidarmo, Rangkas Bitung Lebak Jenazah By.Nana Sutianah(50)Warga Alun alun RT 05 RW 02 Desa Sela Raja Kecamatan Warung Gunung Kabupaten Lebak terpaksa di bawa keluarganya pulang dengan menumpang mobil Carry milik desa Selasa dini hari (28/01/2030).

Ketua RW setempat ,Wawan Juanda menuturkan,kejadiannya setelah By.Sutianah meninggal sekitar jam 23;00 keluarga meminta untuk di antarkan menggunakan mobil jenazah, namun petugas RSUD Ajidarmo beralasan mobil jenazah tidak ada.

Namun ketika keluarga Ny Sutianah ini bersikukuh dan menunggu selama hampir 2 jam ,salah satu petugas RSUD Ajidarmo menyatakan mobil jenazah ada ,tetapi harus membayar Rp 600 ribu,sedang keluarga almarhumah hanya memiliki uang Rp 200 ribu, Akhirnya keluarga menelepon kerabatnya untuk meminjam kendaraan operasional milik Desa.

Menurut Wawan sangat di sayangkan rumah sakit milik pemerintah kurang maksimal pelayanannya kepada masyarakat yang sedang berduka dan membutuhkan pelayanan yang baik dari RSUD tersebut, Sementara itu ,seorang tetangga Sutianah ,pak Yasril sangat menyayangkan sikap atau pelayanan RSUD Ajidarmo yang dinilai kurang maksimal dalam pelayanannya kepada masyarakat kecil.

"Seharusnya RSUD Ajidarmo harus bisa membantu membawa jenazah dari RSUD ke rumahnya yang hanya berjarak 10 kilometer saja harus membayar Rp 600 ribu,tidak ada kebijaksanaan yang di berikan pihak RSUD kepada masyarakat "ucap Yusril saat ikut mengantarkan jenazah kerumah duka Selasa (28/01/2020)diri hari .

Sedangkan anak almarhumah My Sutinah Desi (20) tahun tak bisa banyak bicara menahan kesedihan yang mendalam.

"Ya pak kami diminta biaya Rp 600 ribu kami hanya punya uang hanya Rp 200 ribu"  kata Desi sambil terisak, keluarga lain yang bernama Herdi mengatakan nilai Rp 600 ribu hanya asumsi keluarga saja ,pihak rumah sakitpun sempat menawarkan hendak memakai mobil jenazah atau mobil sendiri  (28/01/2020).

"Saya saja sebenarnya yang khawatir tidak cukup dengan sisa uang Rp 200 ribu lagi sehingga kami menghubungi pihak keluarga yang ada di desa kata Herdy menantu Ny Sutinah Almarhum.

Pihak RSUD belum sempat di mintai keteranganya karena Humas RSUD aktif  di jam kerja dari pagi hingga sore hari 

Mujahidin
 Advertisement Here
 Advertisement Here