-->

Sambut HUT Bhayangkara ke-74, Polres Maluku Barat Daya Bagikan 250 Paket Sembako Di wilayah Pulau Moa Timur






MBD - Fbinews.net 

Dalam Giat POLRI Peduli, Polres MBD membagikan 250 paket sembako kepada masyarakat terdampak virus Corona di wilayah pulau Moa Timur. Paket bantuan tersebut juga sebagai bagian dari perayaan HUT Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang. 

Sumbangan sukarela tanpa tekanan berlangsung di wilayahnya Polres MBD yang merupakan wilayah kepulauan dan perbatasan NKRI Timor-Leste dan dalam rangkaian hari Bhayangkara ke 74 kita melaksanakan baksos serentak hari ini dari Mabes Polri hingga Polda dan Polres. Adapun yang kami bagikan dari Polres MBD ada 250 paket sembako," kata Kapolres MBD AKBP. S. NORMAN SITINDAON, S.ik, di Polres MBD Kota Tiakur, Jumat (26/6/2020).

"Dia juga menerangkan bahwa fokus penerima paket baksos tersebut ialah masyarakat yang memang secara langsung terdampak pandemi virus Corona. Sasarannya mulai dari fakir miskin, lalu yatim piatu, buruh atau karyawan yang terkena PHK. Intinya masyarakat yang terdampak langsung COVID-19 menjadi sasaran prioritas kami. Apalagi masyarakat MBD yang berada di wilayah terpencil dan kepulauan sangatlah mengharapkan bantuan kita semua.

Dalam apel pelepasan paket bantuan sosial tersebut, Norman  juga menyampaikan amanat tertulis dari Kapolri Jenderal Idham Aziz kepada para anggotanya. Dalam amanat tersebut, Kapolri berpesan kepada seluruh anggota satuan Polri untuk tetap semangat melayani masyarakat di tengah pandemi virus Corona. Dampak sosial dan ekonomi yang muncul akibat wabah penyakit ini bisa dikatakan mengkhawatirkan. Kita harus mampu mengatasinya dengan semangat baru menuju tatanan dunia baru. Oleh karena itu sangat tepat jika tema hari peringatan Bhayangkara tahun 2020 adalah Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif. Di apel juga secara simbolis Kapolres MBD membagikan Paket Sembako.

Dalam pembacaan amanat Kapolri, Norman juga mengingatkan kepada anggotanya untuk terus hadir memberikan perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat. Dia mengatakan keberadaan polisi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Walaupun kita berada di kepulauan dan perbatasan namun sebagai abdi Negara melayani masyarakat itu adalah tugas mulia. "Saya ingin mengingatkan kembali bahwa polisi harus hadir bagi masyarakat. Karena secara historis, polisi lahir karena masyarakat. Jadilah polisi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, apa lagi setiap pulau yang ada di MBD memiliki adat istiadat yang berbeda maka kami harus mampu memahami budaya tersebut,"Pungkasnya...

Jack
 Advertisement Here
 Advertisement Here