-->

SCREENING CALON PENERIMA VAKSINASI COVID-19 DI KOTA MOJOKERTO


 
MOJOKERTO-FBINEWS.NET

Langkah screening terhadap calon penerima vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah agar lebih aman dan meminimalkan efek samping. Salah satu yang perlu untuk diketahui adalah apakah calon penerima vaksin memiliki penyakit komorbit atau penyakit penyerta seperti penyakit gula dan darah tinggi yang belum terkontrol. 

Untuk kepentingan tersebut maka pada Kamis (21/12021) di kamar VVIP 01 ruang paviliun Tribhuana RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Jln. Raya Surodinawan, pemerintah kota Mojokerto melakukan screening bagi para calon penerima vaksin Covid-19. 

Tampak hadir dalam proses screening tersebut, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspita Sari. SE, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto. SH, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi Sik, MIK, ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, ketua PN Mojokerto Sutrisno. SH. MH, Kajari Kota Mojokerto Johan Iswahyudi S.H, Sekda Kota Mojokerto
Harlistyati, SH, M.Si, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Sebelum divaksin itu ditanya masalah apa saja yang terkait dengan kesehatan. Apa ada penyakit bawaan dan sebagainya. Sesudah lengkap sehingga untuk beberapa hari kedepan akan dipanggil untuk divaksin. 

Saya siap untuk divaksin menuju kota Mojokerto yang sehat, maju." kata bapak Zainul Muktamar yang merupakan wakil pimpinan PD. Muhammadiyah kota Mojokerto.

Demikian pula bapak Zainul menyampaikan pesan untuk masyarakat agar siap saja untuk divaksin. Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk kesembuhan, untuk terhindar dari Corona.

Sementara itu walikota Mojokerto Hj. Ika Puspita Sari. SE menyampaikan , "Hari ini jatah screening pertama kepada seluruh forkopimda dan juga petugas yang berinteraksi secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Termasuk di dalamnya adalah para tokoh agama tokoh masyarakat dan juga ada perwakilan dari rekan media dan juga influencer. 

Kami berharap dari seluruh jajaran yang kami libatkan di tahap pertama untuk mendapatkan vaksinasi, nantinya bisa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini memang salah satu upaya dalam rangka mengendalikan tingkat keterpaparan covid-19 di seluruh Indonesia termasuk di Kota Mojokerto.

Harapan kami melalui sosialisasi dan edukasi dari berbagai pihak dan komunitas-komunitas yang ada, masyarakat akan merasa lebih aman dan tenang bahwa vaksinasi Ini aman dan halal dan Insyaallah upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini adalah salah satu bentuk ikhtiar dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakatnya agar kedepan seluruh masyarakat Indonesia ini bisa terbebas dari paparan covid-19. 

Namun yang paling penting juga bahwa dengan adanya vaksinasi ini bukan berarti protokol kesehatan harus diabaikan. 4 M harus tetap dikuatkan di seluruh sektor kita harus tetap menggunakan masker jaga jarak dalam setiap aktifitas kita menghindari kerumunan dan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer."

(Agus Buyut)
 Advertisement Here
 Advertisement Here