-->

Kasus Covid-19 Menggila, 16 Jenazah Dimakamkan per Hari di Kabupaten Tangerang


 
KAB.TANGERANG - FBINEWS.NET

Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang masih terus mengalami peningkatan, begitu juga dengan angka kematian akibat virus tersebut.

Kepala Bidang Pemakaman Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang Dadan Darmawan mengatakan, belasan pasien Covid-19 meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupatan Tangerang, Banten. TPU Buni Ayi merupakan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.

“Betul, selain kasus positifnya yang meningkat, kasus meninggal dunianya pun meningkat. Biasanya sebelum Lebaran kita hanya memakamkan 1 hingga 2 jenazah saja, itu pun tidak setiap hari. Tapi, saat ini melonjak cukup tinggi hingga 16 jenazah per harinya,” ungkap Dadan, Rabu, 23 Juli 2021.

Dadan juga menyebut, bila tren kasus pasca Hari Raya Idul Fitri 2021 cukup tinggi dibandingkan pada saat awal munculnya kasus di tahun 2020 dan awal tahun 2021.

“Kalau saat tahun 2020 pas awal virus itu muncul, paling banyak kita makamkan 5 jenazah, lalu saat awal-awal tahun 2021, sekitar segitu juga (5 jenazah) tapi saat ini malah meningkat,” ujarnya.

Dalam hal ini, ketersediaan lahan di TPU Buni Ayu pun dikatakannya masih cukup luas. Di mana pemerintah menyediakan sekitar 60 hektare khusus jenazah korban Covid-19.

“Untuk lahan masih cukup, hanya saja memang angkanya yang tinggi dan ini tentunya membuat kita sedih,” ucapnya

Dari puluhan hektare itu telah terisi 698 lubang. Di mana, pihaknya untuk sementara menyediakan 1.000 petak atau lubang jenazah.

“Kita sediakan 1.000, keterisian 689 jenazah atau lubang. Nantinya kalau sudah penuh, kami akan menambah lagi di lahan yang masih tersedia,” ujarnya.

Semetara, untuk alat pelindung diri atau APD bagi para petugas pemakaman pun hingga kini masih tercukupi.

“APD untuk petugas masih tercukupi, dan mudah-mudahan juga angkanya tidak terus naik dan semua bisa menjaga protokol kesehatan dengan disiplin,” harapnya.(Teddy)

 Advertisement Here
 Advertisement Here