-->

Tak Tahan 20 Tahun di Penjara, Satu Napi Kasus Pembunuhan Lari Dari Lapas Ternate


   
Ternate–FBI.News.net 

Muhammad Kasim Hafel alias Upi 
narapidana (Napi) kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Provinsi Maluku Utara melarikan diri dari Lapas Ternate, sekira Pukul 3:30 WIT dinihari tadi, Selasa (24/8/2021).

Upi diketahui melarikan diri dengan  memanjat 3 (Tiga) pagar besi dan tembok Lapas setelah melakukan pengrusakan gembok kamar yang dihuni bersama Bayu salah satu kasus narkotika.

Kepala Lapas Kelas IIA Ternate, Maman Hermawan saat dikonfrimasi wartawan FBI.News.net melalui telepon whatsappnya, membenarkan adanya informasi napi yang kabur dari Lapas Ternate.

Maman menjelaskan, Upi merupakan napi yang ditempatkan pada Blok Maximum Security atau blok pertobatan bersama dengan Bayu, satu napi kasus narkotika.

Perlu diketahui, Upi merupakan kasus pembunuhan di Kota Ternate dengan putusan pengadilan selama 20 tahun yang mulai masuk dalam Lapas sejak awal tahun 2014.

"lnformasi yang di terima di lapangan, dari awalnya Upi memang sudah punya rencana untuk merusak gembok kamar itu," ungkapnya.

Maman mengatakan, dalam upaya pelarian dari Lapas, Upi tidak melakukan secara sendiri tetapi dibantu oleh Bayu yang merupakan rekan sekamarnya.

Hanya saja kata Maman, dalam upaya itu, pelarian Bayu dari Lapas berhasil digagalkan petugas, sementara Upi berhasil kabur karena sudah dalam posisi di luar pagar.

"Waktu Bayu mau memanjat pagar, petugas sudah terlebih dulu menemukan Bayu sehingga upaya Bayu untuk lari bersama dengan Upi digagalkan," jelasnya.

Maman menuturkan, saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap Upi.

"Kita semuanya termasuk dengan Polisi sedang mengupayakan untuk melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan," tegasnya.

Sementara Bayu rekan Upi, sudah diamankan untuk dimintai keterangan guna dilakukan pemeriksaan oleh petugas lapas dalam aksinya yang ia lakukan.

Dari informasi dan perkembangan yang ada di lapangan, Maman memastikan pelarian Upi merupakan murni dan tidak ada bantuan dari pihak manapun termasuk petugas.

"Ia juga meminta Kepada seluruh masyarakat Maluku Utara, apabila melihat Upi (Napi) yang melarikan diri dari lapas itu, segera melaporkan ke petugas lapas atau pihak kepolisian," pungkasnya. (ILONHI.M Marsaoly)
 Advertisement Here
 Advertisement Here