Warga Dusun Satu Gotong Royong Bahu Membahu Pengecoran Mesjid Al-Mujahidin Desa Mandaong
HALSEL - FBINEWS.NET
Terlihat Para warga dusun desa mandaong laki laki, perempuan tua muda beramai ramai gotong royong mengecor mesjid. mereka berbaris, berjejer, berestafet memberikan ember yang berisi cor coran untuk mengecor bagian lantai dua mesjid, tak ketinggalan imam mesjid Husen Kamarullah berbaris, berbaur dengan para warga dusun satu desa mandaong melakukan pengecoran lantai dua mesjid al mujahidin tanggal (30 / 08 / 2021)
Perilaku gotong royong menjadi ciri khas desa semoga selalu tertanam dalam kehidupan masyarakat, karakter kebersamaan inilah yang di tunjukan warga dusun satu desa mandaong pantai menjadi modal yang penting dalam pembangunan bangsa melalui desa, hal itu juga akan meningkatkan persatuan dan kerukunan warga masyarakat.
Selesai pengecoran, warga masyrakat melaksanakan rapat bersama di mesjid al mujahidin tentang pembahasan anggaran pekerjaan selanjutnya.
Pantauan Awak Media Fbinews, Hi. ali Fauzi ketua panitia mesjid mengatakan bahwa, perlu kita antisipasi anggaran kalau memang tidak mencukupi untuk dua kuba terpaksa kuba kecil di ambil ali oleh panitia sehingga untuk progres anggaran sisa yang kita siapkan itu paling tidak sekitar lima sampai enam puluh juta untuk persiapan kuba kecil ucap Hi.ali.
Lanjut Hi Ali, pekerjaan pinising bagian dalam untuk sementara di tiadakan dulu kita fokus bagian luar karna persiapan untuk antisipasi di kuba kecil ' sebab persiapan anggaran kuba besar kita harus disiapkan sekitar 175 juta dan kontraktornya di serakan ke panitia pembangunan mesjid untuk mengelola.
Menurut Ketua panitia mesjid Al- Mujahiddin desa mandaong Hi. Ali Fauzi yang sering di panggil dengan sebut Hi. Ali mengatakan, memang ini betul tender, jadi untuk antisipasi kami rencanya ingin komunikasi dengan konsultan di propinsi sebab dorang ada minta torang p model kuba dan beberapa bulan lalu saya suruh dong coba edit modelnya, model kuba mesjid nya ada tiga tetapi saya serakan kembali ke masyarakat untuk memilih tiga model yang sudah di edit, dari tiga model kuba itu pilih satu dan kemudian kita serahkan untuk mereka agar dikerjakan ucap Hi. Ali.
Di tempat yang sama wakil ketua panitia pembangunan mesjid Al- Mujahuddin desa mandaong Husen Al Hadar yang sering dipanggil dengan sebutan ocen mengatakan, beberapa waktu lalu saya di percayakan panitia untuk ke ternate dalam rangka tindak lanjut progres kegiatan kuba.
Lanjut, ocen mengatakan bahwa sekedar informasi pagu yang di siapkan provinsi untuk kuba ini yaitu 175 juta, awal nya menurut informasi sekitar 200 juta ternyata yang di setujui atau tersedia hanya 175 juta, untuk itu menurut ocen dari 175 juta ini kita hitung bersama apakah kita bisa dapat dua kuba atau tidak ucap ocen sapaannya.
Lanjut ocen, kalau misalkan hasil hitungan untuk pekerjaan kuba tidak ada keuntungan pihak ketiga maka kita bisa istimasi atau perkiraan nilai yang dapat di pergunakan untuk dua kuba tetapi harus ada tambahan dari panitia ucap ocen.
Lanjut ocen, memang kita sudah terbuka dengan pihak propinsi dalam hal ini karo kesra yang menengani kegiatan mesjid bahwa kontraktor yang panitia mesjid pakai ini awalnya Dapur Group cuma spesipikasi proyeknya dia tidak ada kode 009 maka kita menggunakan perusahan karna syaratnya harus menggunakan perusahan jadi kita pakai Raditya nama perusahannya ucap ocen.
Lanjut ocen, Raditya ini milik Idham dan beliau juga yang mengurusnya atau tangani dan pihak ketiga tidak mengambil keuntungan cuma yang namanya proyek ada pemotongan PPN dan PPH artinya kalau proses pembuatan penawaran pasti ada pos yang harus keluar, perlu saya sampaikan di pertemuan ini bahwa jangan sampai teman teman panitia mengira 175 juta kita akan terima full sebab ada pajak di dalam nya, belum lagi yang membuat penawaran serta transportasi Ucap wakil ketua panitia mesjid al mujahiddin mandaong. ( latif .m)
Posting Komentar