Camat dan Sekcam Kecamatan Bacan Selatan Pantau Vaksinasi di Desa Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan

buserpolri 21.42 0

   

Halsel - Fbinews.net

Camat Bacan Selatan Asrul Hasan, SH dan Sekcam Adnan iskandar alam menghadiri Vaksinasi yang di laksanakan oleh tim gugus kecamatan dan tim vaksinator dari puskesmas gandasuli melibatkan perangkap desa kampung makian sabtu( 11  /09/2021)

Tampak hadir Babinsa Koramil 1509-10 Bacan Serma Agus Umar Purwanto, Bhabinkamtibmas polsek pulau bacan Bripka Emil, Brigda Fajar Hidayatullah, Bidan Desa Ernawati Mansur, Gurdam Abusama (kades), kasie pemerintahan Jamaludin, Kasie kesejatraan Abubakar dan Bendehara Safrudin Hi. Dul.

Warga desa kampung makian berbondong bondong ke kantor desa untuk mendapatkan vaksin atau diberikan vaksinasi dari tim vakasinator yang dipimpin langsung oleh kepala puskesmas gandasuli.

Vaksinasi berjalan aman dan lancar, hadir juga mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis Program study dan menejemen dalam pelaksanaan kegiatan belajar merdeka kampus merdeka (MBKM) dalam membangun desa universitas khairun ternate.

Pengunjung yang hadir di kantor desa bukan dari warga desa kampung makian saja melainkan dari desa desa tetangga seperti, desa labuha, desa tomori, mandaong dan desa papaloang juga yang hadir dari guru guru SMA 7 sebanyak 13 orang dipimpin langsung oleh kepala sekolah Djamaludin dan guru SMP 6 kecamatan bacan selatan Ibu Musria dan Ibu Jumian

Musria guru SMP 6 saat di wawancara awak media fbinews mengatakan, semua guru SMP negeri 6 rata rata sudah mendapatkan vaksin karna 60% guru dan murid harus vaksin agar bisa sekolah tatap muka untuk proses belajar mengajar.

Sementara sebagian besar guru SMA 7 belum mendapatkan vaksin, hari ini ada dua belas orang guru datang ke kantor desa untuk diberikan vaksin.

Nenek berusia enam puluh lima tahun yaitu Rosma Kaplale warga desa kampung makian asal ambon saat di temui wartawan fbinews mengatakan bahwa ini yang kedua kali saya melakukan vaksinasi, disinggung tentang berita hoax yang beredar nenek 65 tahun ini mengaku saya tidak pernah lihat cuma mendengar tetapi alhamdulilah hingga saat ini saya merasa sehat sehat saja ucap nenek Rosma Kaplale.

Lanjut nenek 65 tahun kepada wartawan fbinews sampai hari ini saya merasa sehat bahkan selerah makan bertambah, nenek menambakan kalaupun vaksin bisa merusak tubuh manusia atau bisa membunuh orang mungkin saya sudah mati tapi buktinya masih beraktifitas hingga hari ini ucapnya.

Harun Mahasiswa Fakultas ekonomi Universitas khairun ternate saat di wawncara fbinews mengatakan, kami dari kampus tidak di paksakan untuk vakain, vakain itu kan datangnya dari kita sendiri tetapi vaksin juga baik untuk menjaga penularan Covid-19 yang merajalela di seluruh wilayah republik indinesia khususnya di halmahera selatan pungkasnya. (latif.m)