News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

DIDUGA ADA OKNUM BERMAIN DI PENDAFTARAN PEMILIHAN CALON KETUA KADIN JAKARTA TIMUR

DIDUGA ADA OKNUM BERMAIN DI PENDAFTARAN PEMILIHAN CALON KETUA KADIN JAKARTA TIMUR


 


JAKARTA TIMUR - FBI NEWS.NET

Proses pendaftaran Pemilihan Ketua DPC Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta Timur berlangsung kisruh. Rabu (6/10/2021).

Pasalnya para peserta anggota Kadin mengeluhkan panitia pemilihan Ketua DPC yang menutup pendaftaran sebelum waktu yang sudah ditetapkan yaitu dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Namun, kenyataanya pukul 14.00 WIB sudah ditutup, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, seperti yang pernah dilansir oleh detikline.com dan rmoldkijakarta.id beberapa hari lalu.

Ketika tim FBI News mendalami berita ini, ternyata diduga ada kejanggalan dalam Peraturan Organisasi (PO) Kadin Indonesia nomor: Skep/047/DP/VI/2018 Pasal 11 tentang Pendaftaran Peserta dan Peninjau Musyawarah Kabupaten/Kota dengan PO Nomor Skep/003/DP/I/2020 di Pasal 15 tentang Pendaftaran dan Penutupan Peserta dan Peninjau Mukota yang lebih detail menjelaskan penutupan pendaftaran pada pukul 16.00. Dalam hal ini diduga ada oknum yang bermain dengan melakukan perubahan-perubahan pada PO Kadin Indonesia.



Selain itu jumlah peserta sesuai PO Nomor Skep/003/DP/I/2020 Pasal 16 tentang Tata Cara Penetapan Jumlah Peserta Penuh Musyawarah Kota (Mukota) yang maksimal 150 orang, telah berubah di PO Nomor: Skep/047/DP/VI/2018 Pasal 9 tentang Peserta Musyawarah Kabupaten/Kota yang berjumlah maksimum 200 orang. Perubahan PO tersebut memakai 2 (dua) tahun ke belakang dari PO sebelumnya. 

Pembaharuan PO oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia mengenai Pedoman Penyelenggaraan Mukab /Mukota Kadin yang telah dipublikasikan di website Kadin Indonesia, seakan Kadin Indonesia memiliki Peraturan Organisasi yang kurang tegas dan dapat dipermainkan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan lain dalam melakukan kegiatan-kegiatan strategis. Hal itu dapat terlihat dari nomor tahun 2018 yang meninggalkan nomor tahun 2020 pada PO sebelumnya. (Agus)

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar