Upaya Polri Ciptakan Mudik Sehat, Aman dan Lancar
Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mudik sehat dilakukan dengan upaya menghindari penyebaran Covid-19, dengan sudah divaksin wajib dua kali ditambah dengan booster, serta menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Mudik aman lancar yaitu pemudik bisa mempersiapkan diri dengan ikut menjaga keamanan diri dalam perjalanan, mempersiapkan kendaraan yang fit, mematuhi aturan lalin, petugas akan memberikan pelayanan dan membantu membantu mengawasi lalu lintas," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/2). /4/2022).
Ramadhan menuturkan, masyarakat yang melaksanakan mudik sebagai subyek yang artinya bisa menentukan/mengatur/mengatur waktu dan perjalanannya, dengan menyesuaikan kondisi jalan yang sibuk dan bisa berpatokan pada peta digital. Jika kepadatan terjadi, maka masyarakat bisa menunda dan petugas akan berusaha mencairkan dan mengantisipasi.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, sebanyak 253 pos tergelar, yang terdiri dari 239 pos pengamanan, 74 pos pelayanan, 2 pos terpadu, 22 pos pengamanan utama Polres dan 1.136 pos lalu lintas.
"Objek penanganan operasi yaitu 58 terminal, 64 stasiun kereta api, 3 pelabuhan, 214 pusat belanja, 3 bandara, 305 tempat wisata, dan 10.720 lokasi," ujarnya.
Polri bersama pemangku kepentingan lainnya telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas mulai dari satu arah, contra flow hingga ganjil genap guna mengurai kepadatan kendaraan.
Tak hanya rekayasa lalu lintas untuk kendaraan roda empat, strategi rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Polri juga menyediakan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas untuk objek wisata yang juga diprediksi terjadi kepadatan, baik saat menuju ataupun saat di lokasi objek wisatanya.
@Source_HumasPolri
Posting Komentar