-->

Polisi Pastikan Wanita Tewas di Apartemen Jaksel Bukan Overdosis Sabu


 

Jakarta - FBINEWS

 

Polisi telah memastikan penyebab kematian mahasiswi berinisial I (31) di kamar apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan karena overdosis suntikan kecantikan kecantikan.


Kepastian tersebut menepis informasi yang menyebut korban tewas akibat overdosis narkotika jenis sabu. Dugaan itu mencuat karena ditemukan bong sabu di kamar apartemen korban saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


"Kami sudah cek, hasil autopsi dan sebagainya tidak ada terkait masalah penggunaan itu (sabu) untuk saat itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, Kamis (23/6/2022).


Ridwan juga menjelaskan, kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan urin hingga darah korban. Hal tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur penggunaan narkoba sebelum korban tewas.


"Tidak ada, hasil darah urine sudah kami cek saat itu waktu dia meninggal tidak menggunakan barang-barang terkait masalah narkoba," tulisnya.


Soal temuan bong sabu, lanjut Ridwan, benda itu sudah berada lama di kamar apartemen tersebut. Hanya saja, dia tidak menjelaskan lebih rinci terkait temuan benda tersebut.


"Sepertinya di stand by-kan di situ (kamar)," ucapnya.


Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan berdasarkan hasil autopsi korban dinyatakan tewas akibat overdosis suntikan silikon pada bokongnya.


"Jadi dari autopsi yang dilakukan oleh RS Polri kami dapat menyimpulkan dari autopsi tersebut bahwa meninggalnya korban ini karena terhambatnya jaringan pada pantat korban," ungkap Budhi Herdi Susianto, Rabu (22/6/2022).


Menurut Budi, hasil autopsi jenazah I tersebut sesuai dengan keterangan tersangka transpuan berinisial LL. Tersangka mengakui telah menyuntikkan cairan silikon ke bokong korban.


"Di mana setelah kami melakukan pemeriksaan, pendalaman di situlah telah dilakukan oleh tersangka Lisa itu. Jadi ada kecocokan antara keterangan yang disampaikan pelaku dengan hasil otopsi yang dikeluarkan RS Polri Kramat Jati," tukas Budhi.


Source : humaspolri

 Advertisement Here
 Advertisement Here