-->

BNPB Lakukan Sosialisasi E-Katalog Sektoral dan Evaluasi Pengadaan Logistik dan Peralatan


Foto : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan melakukan kegiatan Sosialisasi E-Katalog Sektoral BNPB dan Evaluasi Pengadaan Logistik dan Peralatan Tahun Anggaran 2022 pada Senin (12/12) hingga Rabu (14/12) di Kabupaten Bogor. (BNPB)




BOGOR - FBINEWS


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan melakukan kegiatan Sosialisasi E-Katalog Sektoral BNPB dan Evaluasi Pengadaan Logistik dan Peralatan Tahun Anggaran 2022 pada Senin (12/12) hingga Rabu (14/12) di Kabupaten Bogor.


Pengadaan barang dan jasa dalam sektor penanggulangan bencana menjadi penting karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan barang bantuan secara baik, lengkap, dan secepat mungkin pada saat pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.


Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Zahermann Muabezi mengatakan dalam mendukung Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (stranas PK), BNPB telah melakukan pengadaan barang jasa melalui e-katalog sektoral LKPP.


"Pada tahun 2020, BNPB sudah berhasil memasukkan 4 komoditas barang yang tercantum dalam katalog sektoral kebencanaan yaitu matras, selimut, mobil rescue, dan tenda pengungsi," jelas Zahermann.


Pada tahun 2023, empat komoditas tersebut akan habis masa tayangnya di e-katalog LKPP. Zahermann meminta agar disusun strategi untuk mempercepat penayangan kembali empat komoditas tersebut.


Dalam kegiatan tersebut, dilakukan sosialisasi tata cara pencantuman dan pembelian produk pada E-Katalog Lokal/Sektoral/Nasional. Selain itu, dilakukan juga penyusunan strategi dan perencanaan untuk melakukan realisasi pelaksanaan Instruksi Presiden No.2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 


"Rekan-rekan yang hadir di sini diharapkan dapat memberikan masukan yang optimal terkait kegiatan pengadaan logistik dan peralatan kebencanaan. Kelompok kerja sebagai ujung tombak pengadaan barang dan jasa dalam penanggulangan bencana mempunyai banyak pengalaman, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat diisi dengan hal-hal yang praktis dan dapat langsung diaplikasikan," tutup Zahermann.

** 

 Advertisement Here
 Advertisement Here