SALAH SATU MASRAKAT PAPALOANG PERTANYAKAN KINERJA INSPEKTORAT
Halsel-Fbinews
Gara gara BLT Masrakat Desa papaloang digiring polsek Bacan Selatan, Kab Halsel, propinsi Maluku utara Malut.Warga Masrakat Desa papaloang datang ke rumah kepala desa Safri Abdullah,untuk mempertanyakan sisa penyaluran BLT tahap III-IV, akibatnya masrakat papaloang penerima BLT, bersama safri Abdulah di giring ke polsek Bacan Selatan untuk melakukan mediasi, pada rabu (21/12/2022)
Di kutip dari media Tribun Ternate. Kapolsek Bacan Selatan , Iptu Rio Febri Wiratama, mengatakan dari hasil mediasi kepala Desa papaloang Safri Abdullah, mengakui bahwa Angaran BLT tahap I-II telah di bagikan kepada warga namun, BLT tahap III-IV tak terealisasikan dan di gunakan untuk kepentingan pribadi,dan Safri Abdullah ( Kades saat itu ), mengatakan bahkan akan berusaha mengembalikan anggaran BLT tersebut, jika tidak ia siap di proses Hukum menurut kapolsek.
Mentri Desa Abdul Halim Iskandar menegaskan fokus 40% penggunaan dana desa 2022 untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sudah tepat. Kebijakan tersebut untuk meminimalkan dampak buruk pandemi Covid-19 bagi warga desa serta mempercepat menuntaskan penanganan kemiskinan di desa
Iksan Muawin, salah satu warga masrakat desa papaloang saat di temui madia ini, mengatakan bahwa sangat mengharapakan kepada pihak inspektorat, agar secepatnya mengusut tuntas, Penggelapan anggaran BLT.
"Dia juga menambahkan, sesuai dengan kebijakan bupati Halsel Usman Sidik, bahwa barang siaap yang menyalah gunakan anggaran BLT makah akan di dikualifikasikan dari jabatan kades,dan akan di proses se cara Hukum (pidana).Tegas Iksan Muawin.Tutup.
( F.A.Hidayat )
Posting Komentar