-->

Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif, Polda Banten Gelar Asistensi Polisi RW



Serang – Fbinews

Polda Banten gelar Asistensi Peran Polisi RW dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang pemilu 2024 bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten pada Selasa (25/07).


Kegiatan dihadiri Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Widiatmoko, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto, Anjak Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Trihadi serta seluruh peserta.


Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Widiatmoko menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut. “Tujuan dari pengembangan strategi Polmas, sosialisasi, dan asistensi bagi Polisi RW adalah untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat secara prediktif,” kata Widiatmoko.


Hal ini merupakan bagian integral dari fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), yang diharapkan dapat terwujud melalui peran aktif Polisi RW. “Pengembangan strategi Polmas dan Sosialisasi serta asistensi Polisi RW ini bertujuan agar personil Polisi RW dapat mewujudkan pembinaan masyarakat prediktif yang merupakan bentuk integritas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Harkamtibmas,” papar Widiatmoko.


Dalam asistensi tersebut, Polisi RW diberikan pemahaman tentang pentingnya mengetahui permasalahan yang ada di wilayah kerjanya, termasuk potensi dan kerawanan yang berpotensi menjadi permasalahan yang lebih besar.


Polisi RW diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik mengenai potensi masalah tersebut, sehingga upaya penyelesaian dapat dilakukan sebelum permasalahan tersebut meluas.


Ditekankan bahwa Polisi RW memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Dengan pengetahuan yang diperoleh melalui asistensi ini, diharapkan Polisi RW dapat lebih efektif dalam memberikan pengawasan dan mengatasi potensi gangguan Kamtibmas di wilayahnya. “Kemudian Polisi RW harus mengetahui setiap permasalahan di wilayah kerjanya. Tak terkecuali potensi dan kerawanan yang mengarah pada permasalahan di permukaan. Polisi RW harus bisa mengkomunikasikan potensi masalah tersebut dengan baik. Harapannya, permasalahan bisa diselesaikan sebelum meluas,” harap Widiatmoko

**

 

 Advertisement Here
 Advertisement Here