Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., menerima kunjungan dan silaturahmi dari Direktur Universitas Terbuka Ternate
Ternate - Fbinews
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menyampaikan ucapan selamat datang dan mengapresiasi kedatangan Direktur Universitas Terbuka. Kapolda juga mengungkapkan keinginannya untuk melakukan riset terkait campuran labu madu (15/7/23)
dengan tepung tapioka, dengan tujuan menghasilkan beras buatan dari labu madu, yang belum ada di Indonesia.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., menjelaskan bahwa ia berencana membuat inovasi di Maluku Utara yang akan melibatkan anak muda. Salah satunya adalah produksi beras dan mie dari labu madu, yang akan menjadi branding khas Maluku Utara dan menjadi yang pertama di dunia. Kapolda juga berkeinginan untuk membeli mesin pencetak beras dan mengelolanya melalui karang taruna, sehingga dapat memberikan peluang kerja kepada mereka.
Dalam Kesempatan tersebut Kapolda juga mengajukan permintaan kepada Direktur Universitas Terbuka untuk melakukan riset terkait produksi beras dan mie dari labu madu. Selain itu, Kapolda juga berbicara mengenai sektor pariwisata di Maluku Utara, yang diketahui lebih diminati oleh orang dengan ekonomi menengah ke atas karena biaya yang relatif mahal. Namun, “Kapolda berharap dapat merubah mindset anak muda untuk tidak terlibat dalam kejahatan melainkan berfokus pada pendidikan dan berusaha menciptakan inovasi.” Harap Kapolda.
Direktur Universitas Terbuka Cabang Maluku Utara mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kapolda Maluku Utara dan menjelaskan bahwa Universitas Terbuka telah membentuk program beasiswa khusus untuk personel Polri, termasuk di Polda Maluku Utara. Direktur
juga mengungkapkan bahwa telah berkomunikasi dengan organisasi Maluku Saturasa, yang menjelaskan bahwa Kapolda Maluku Utara tertarik pada penanaman labu madu.
Direktur menjelaskan bahwa setiap tahun Universitas Terbuka menerima banyak mahasiswa dari Polda Maluku Utara, dan mengikuti program kuliah di universitas tersebut tidak akan mengganggu pekerjaan mereka. Direktur menyatakan komitmennya untuk melakukan riset yang melibatkan Polda Maluku Utara.
Mengenai potensi pariwisata di Maluku Utara, Direktur Universitas Terbuka bertanya apakah ada peluang bagi masyarakat di kota di Indonesia bagian barat dan luar negeri untuk melirik destinasi wisata di Maluku Utara. Kapolda menyambut baik pertanyaan tersebut dan menyatakan harapannya agar Polda Maluku Utara dan Universitas Terbuka dapat bekerja sama dalam melakukan sosialisasi terkait mindset wirausaha.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan kemungkinan penandatanganan MoU antara Polda Maluku Utara dan Universitas Terbuka.
**
Posting Komentar