News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Polri Siapkan Operasi "Mantap Brata 2023-2024" untuk Maksimalkan Keamanan Pemilu dan Pilkada

Polri Siapkan Operasi "Mantap Brata 2023-2024" untuk Maksimalkan Keamanan Pemilu dan Pilkada



Jakarta - Fbinews

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah mempersiapkan Rencana Operasi Kepolisian Terpusat yang diberi nama "Mantap Brata 2023-2024". Operasi tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2024.


"Polri sedang melaksanakan penyusunan Rencana Operasi Kepolisian Terpusat “Mantap Brata 2023-2024” dengan tujuan untuk melakukan rangkaian pengamanan pada pelaksanaan pemilu dan Pilkada yang dilakukan pada tahun 2024". Ungkap Karo Penmas Brigjen Ahmad Ramadhan(18/7).


Brigjen Ahmad Ramadhan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa Operasi "Mantap Brata 2023-2024" merupakan upaya strategis Polri dalam menyelenggarakan pengamanan yang intensif dan efektif selama tahapan inti pemilu 2023-2024 yang berlangsung selama 211 hari.


"Waktu pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 direncanakan selama 211 hari sesuai dengan tahapan inti pemilu 2023-2024". Jelas Karo Penmas


Operasi "Mantap Brata 2023-2024" akan berlangsung secara berkelanjutan dan melibatkan ribuan personel Polri yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Mereka akan fokus dalam menjaga keamanan, mengendalikan situasi, serta mencegah dan menindak potensi ancaman keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi.


"Melalui operasi ini, Polri akan melibatkan berbagai Satuan Kerja, termasuk Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, Slog Polri, Divhumas Polri, DivTIK Polri, Divpropam Polri, Divhubinter Polri, Srena Polri, Itwasum Polri, Korlantas Polri, Densus 88 AT, Pusdokkes Polri, dan Satker lainnya," ungkap Brigjen Ahmad Ramadhan.


Kepolisian juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti TNI (Tentara Nasional Indonesia), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta instansi terkait lainnya, untuk menjaga kerjasama yang sinergis dan memastikan keamanan dan integritas pemilu dan Pilkada.

**

 

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar