-->

KAPOLDA GORONTALO BUKA LATIHAN PRA-OPERASI KEPOLISIAN WILAYAH PEKAT OTANAHA II

 


Gorontalo - Fbinews  

Dalam upaya untuk meningkatkan kesiapan keamanan menghadapi berbagai situasi darurat dan peningkatan tugas operasional, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol MM, didampingi Wakapolda Gorontalo Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, membuka kegiatan Latpraops Kepolisian Wilayah Pekat Otanaha II. Kamis, (10/08/2023). Bertempat Aula Titinepo Mapolda Gorontalo.


Kegiatan Latpraops ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Gorontalo, para Kapolres dan peserta terlibat Ops sebanyak 107 personil gabungan satker Polda Gorontalo dan Polres jajaran. Latihan yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Agustus 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kerja sama anggota kepolisian dalam menghadapi berbagai situasi darurat di wilayah hukum Polda Gorontalo.




Mengawali sambutannya, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol mengatan bahwa, Latpraops ini merupakan salah satu tahapan dari proses managerial dalam rangka menyamakan pola pikir dan pola tindak guna menyamakan langka-langka yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan pekat otanaha II tahun 2023.


Kapolda menyebutkan perkembangan setuasi yang berkembang di Provinsi Gorontalo selama operasi pekat tahun terakhir terjadinya kejahatan yang konvensional seperti halnya, penganiayaan, pencurian, perlindungan, kekerasan anak, penggelapan, Kdrt, perjinahan dan pemerkosaan Masi cukup tinggi.


“Kemudian dari hasil pelaksanaan operasi pekat otanaha I yang dilaksanakan dari tanggal 9 s/d 20 bulan maret kemarin, terjaring beberapa kasus terkait dengan penyakit masyarakat antara lain, 103 orang pengedar miras, 20 orang pelaku prostitusi, 20 orang menggunakan senjata tajam, 6 orang pelaku balap liar, 4 orang narkoba, 6 orang pelaku pencucian uang, 3 orang pelaku perjudian dan 1 orang pelaku pengedar uang palsu,”ungkapnya


Lebih lanjut Kapolda berharap dengan pelaksanaan operasi pekat otanaha II dapat lebih dimaksimalkan dari operasi pekat otanaha sebelumnya. “Jika dilihat dari kuantitas dan target pencapaian jika dibandingkan dengan operasi pekat otanaha sebelumnya berdasarkan laporan masi kurang sehingga saya berharap operasi pekat Otanaha II ini dapat dimaksimalkan dengan upaya-upaya yang dilakukan,”lanjutnya


Selain itu, Kapolda juga mengatakan bahwa kedepannya tugas kepolisian dihadapkan dengan pengamanan pemilu.


“Sesuai dengan kalender Kamtibmas kita akan dihadapkan dengan pemilu 2024 yang salah satunya tahapan kampanye yang akan dimulai dari bulan Oktober. Kita semua menyadari bahwa setiap pelaksanaan kampanye memiliki potensi keamanan sehingga kita wajib memberikan jaminan keamanan menjelang pelaksanaan dan pasca pelaksanaan,”tuturnya


Sebelum mengakhiri sambutannya, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

**


 Advertisement Here
 Advertisement Here