-->

Polres Melawi Serahkan”Neneng” Kepada Tim Seksi Wilayah II Sintang BKSDA Kalbar



Kalbar – Fbinews

Sebelumnya telah diberitakan dengan judul “Patroli Karhutla Polres Melawi Temukan Orang Utan di Tangan Warga”, jeda satu hari pada Rabu tanggal 2 Agustus 2023 pukul 17.35 WIB di halaman Polsek Nanga Pinoh telah diserahkan “Neneng” seekor bayi Orang Utan kepada petugas BKSDA seksi wilayah II Kalbar.


Penyerahan langsung oleh Kabag Ops Kompol Mediyanto kepada tim seksi wilayah II BKSDA Kalbar didampingi Kasat Samapta AKP Oding Ardi, Pejabat Humas Polres Melawi Aiptu Samsi, staf pengolahan data Erwin, drh SOC Victor Vernandes, paramedis SOC Dewi Indra Sari, staf seksi wilayah II BKSDA Kalbar Anjas Tasliman dan Agusti Andirman.


Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi’i melalui PS Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Melawi mengatakan penyerahan orang utan yang diberi nama “Neneng” merupakan tindak lanjut pasca ditemukan di Km 71 Jalan PT. Erna Djuliawati Dusun Senain Desa Nanga Kompi Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi.


“Ini merupakan tindak lanjut untuk penyelamatan “Neneng” seekor bayi Orang Utan yang telah kami evakuasi sehari sebelumnya,” ujar Aiptu Samsi.


Sebelum penyerahan, dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh drh. Victor Vernandes dan paramedis SOC Dewi Indra Sari disaksikan langsung oleh pejabat Polres Melawi dan pihak BKSDA.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah dengan kepeduliannya dan sukarela menyerahkan orang utan kepada Polres Melawi,hari ini kami serahkan langsung kepada pihak yang berwenang di bidangnya,” ujar Kompol Mediyanto.


Pria yang sekarang menjabat Kabag Ops ini juga menyampaikan imbauan tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar agar terjaganya hutan,alam dan mahkluk serta ekosistem yang ada demi kelestariannya.


Lanjutnya,Erwin staf pengolahan data seksi wilayah II Sintang BKSDA Kalbar memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polres Melawi yang telah bersusah payah membantu dan mengevakuasi bayi orangutan “Neneng” hingga sampai ke Nanga Pinoh dan hari ini telah kami terima dalam keadaan baik dan sehat.


“Terima kasih kami sampaikan,tentu bayi orangutan ini akan kami rawat dan kelak sekira 6 hingga 7 tahun ke depan untuk dilepas liarkan,bayi orangutan ini kami rehabilitasi di Yayasan Penyelamatan Orang Utan Sintang (SOC) di Sintang,” jelasnya.


Ia menambahkan, Kepada adek Aji,kami mengucapkan terima kasih atas kesediaannya menyerahkan orang utan,tentu ini menjadi pembelajaran bahwa seorang anak peduli akan kelestarian hewan yang dilindungi,kami berharap akan ada lagi Aji Aji yang lain.


“Kami mengimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat yang masih memelihara hewan yang telah dilindungi agar menyerahkannya kepada pihak terkait serta tidak lagi melakukan penangkapan,memelihara dan memperdagangkan satwa yang dilindungi,” tuntas Erwin.

**


 Advertisement Here
 Advertisement Here