TOKOH MASYARAKAT ANGKAT BICARA TERKAIT TAMBANG KUSUBIBI
Halsel - Fbinews
Toko adat dan ketua panitia pembangunan mesjid desa kusubibi kacamatan bacan barat utara kabupaten halmahera selatan propinsi maluku utara angkat bicara kaitan nya dengan tambang emas yang ada di desa kusubibi.
Ketua panitia saat di temui media ini mengatakan bahwa, desa kusubibi termasuk desa terbelakang, tetapi dengan ada nya tambang emas, meskipun masih ilegal tapi anak - anak kami bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di jakarta dan jogja apalagi di ternate banyak sekali ucap nya.
" Harapan kami masyarakat, pemerintah bisa membantu agar tadi nya ilegal di usahakan menjadi legal karna dari hasil tambang rumah - rumah di desa kusubibi kurang lebih 50 % sudah permanen bahkan mesjid pun kami bangun tegas ketua panitia.
Untuk itu kami berharap agar tambang kusubibi ini jangan di tutup meskipun kita semua tahu bahwa tambang ini ilegal, karna ini satu - satunya mata pencarian kami saat ini tapi kalau sampai di tutup " Kasiang " tong mau mencari apa lagi, apalagi keadaan ekonomi di sini sangat minim sekali ucap ketua panitia.
Dia juga memohon kepada pemerintah agar jangan menutup tambang ini, karna dengan adanya tambang ini masyarakat bisa melangsung kan hidup nya dengan berjualan apa saja, dan saat ini kami sementara membangun dua mesjid yang belum selesai dan air bersih membutuhkan kan anggaran kurang lebih enam ratus juta sekian pungkas nya.
Sementara toko adat mengatakan bahwa, dengan ada nya tambang ini kami bisa bangun dua buah mesjid tapi kalau di tutup torang dapa uang di mana untuk melanjutkan pembangunan ini, untuk itu dalam waktu dekat kami akan ketemu kapolsek dan danramil agar memberikan kesempatan lima atau enam bulan kedepan agar dua buah mesjid ini bisa di selesai kan karna dua mesjid ini membutuhkan anggaran cukup besar ucap toko adat tersebut.
" Masyarakat juga akui kalau tidak ada tambang ini, mesjid akan tarbisa bangun sebab membutuhkan biaya sangat besar tutup toko adat tersebut. ( LM. Tahapary )
Posting Komentar