Kapolda Maluku Utara Bahas Peran Polri dan Tantangan Keamanan di Training Raya HMI Cabang Ternate

Fbinews 15.22 0

 

Ternate – Fbinews

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., memberikan materi penting dalam acara Training Raya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate. Kegiatan berlangsung di Aula Asrama Haji Kota Ternate dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasubdit III Kompol A. Samsul Ibnu Hadjar yang mewakili Dir Intelkam, serta Panit III Subdit III Dit Intelkam Polda Malut, Ipda Asrimudin. Gazali Kama, Pj Ketua HMI Cabang Ternate, juga turut hadir bersama dengan sekitar

50 peserta HMI Cabang Ternate. Rabu, (25/10/23).

Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko, S.I.K., membahas peran Polri dalam menjaga Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Wilayah Hukum Maluku Utara. Dalam materinya, dia menyoroti dinamika tantangan tugas kepolisian, kondisi Maluku Utara, dan program prioritas Polda Malut, termasuk fokus pada ekonomi kerakyatan, mengurangi pengangguran, dan mendukung kewirausahaan milenial.

Selama sesi tanya jawab, peserta mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang signifikan. Salah satunya adalah permintaan agar pihak kepolisian menangani dengan cepat berbagai kasus pembunuhan yang masih terbuka di Halmahera, yang membuat masyarakat resah. Kapolda Malut mengungkapkan kendala yang dihadapi terkait kesaksian korban yang tidak konsisten, namun memastikan bahwa personel Polda masih berusaha untuk menyelesaikan perkara tersebut.

Diskusi juga melibatkan isu keamanan siber, dengan peserta menanyakan peran kepolisian dalam memperkuat pertahanan terhadap kejahatan siber. Kapolda Malut menyoroti tantangan dalam memperoleh peralatan modern dan menjelaskan bahwa kerjasama dengan negara-negara yang memiliki peralatan tersebut adalah kunci.

Kapolda juga menekankan bahwa kejahatan di Maluku Utara memiliki karakteristik tersendiri, dengan jumlah laporan polisi mencapai 1.300 dalam setahun. Namun, dia menyoroti kejahatan seksual sebagai permasalahan serius yang perlu diatasi, terutama terkait dengan pesta ronggeng yang bukan merupakan budaya asli Maluku Utara.

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan piagam oleh Ketua HMI Cabang Ternate kepada Kapolda Malut sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam pembahasan topik-topik penting terkait keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

**