Jalan Merdeka Barat Ditutup Jelang Putusan MKMK Dugaan Pelanggaran Etik

Jakarta - FBINEWS 

Kepolisian Daerah Metro Jaya menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, arah Harmoni, pada Selasa (7/11/2023) siang. Penutupan dilakukan terkait demonstrasi menjelang putusan dugaan pelanggaran etik oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan hakim konstitusi lain, yang akan dibacakan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) hari ini.

Pada pukul 11.27 WIB, polisi telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat di sekitar Patung Kuda. Penutupan dilakukan dengan pemasangan beton pembatas dan kawat berduri.

Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Istana menuju Jalan MH Thamrin masih bisa dilalui oleh kendaraan dengan beberapa personel polisi berjaga di depan gedung MK.

Dilihat dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, Selasa (7/11), Polda Metro Jaya menyampaikan informasi terkait rekayasa lalin di sekitar MK.

"Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa arus lalu lintas di kawasan Jl Medan Merdeka Barat antisipasi kegiatan penyampaian pendapat," tulis TMC Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, MKMK menyatakan telah selesai menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik Anwar Usman dan para hakim konstitusi lain. Putusan terkait dugaan pelanggaran etik akan dibacakan pekan depan.

"Jadi hari ini kami sudah tuntas mengadakan pemeriksaan semua hakim dan bahkan Ketua. Diakhiri dengan pemeriksaan kembali Ketua, konfirmasi, mendengarkan pembelaan dirinya, tadi terakhir," ujar Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).

"Nanti putusan dibacakan hari Selasa, jam 4, sesudah jam 1 ada sidang pleno di MK. (Putusan) kita tidak di sini (gedung 2), gedung yang sana (gedung 1)," sambungnya.

Putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran etik Anwar Usman dan para hakim konstitusi lain ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Putusan tersebut dinilai penting untuk menegakkan kode etik dan integritas hakim konstitusi.*