Kabareskrim Polri Buka Rapat Koordinasi Hasil AMMTC Ke-17 dan FGD Anev Perjanjian Internasional Polri Tahun 2023

Bali - FBINEWS 

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, membuka langsung Rapat Koordinasi Hasil AMMTC Ke-17 dan FGD Anev Perjanjian Internasional Polri Tahun 2023, dengan tema "Optimalisasi Partisipasi Aktif Indonesia Polri Dalam Kerjasama Regional dan Bilateral Guna Memelihara Keamanan dan Ketertiban Nasional", di Bali 11-14 Desember 2023.

Dalam sambutannya Komjen Pol Drs. Wahyu Widada, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk menindaklanjuti hasil pertemuan AMMTC ke-17, yang diadakan pada 20-23 Agustus 2023, Polri menggelar Rapat Koordinasi Hasil AMMTC agar hasil dan kesepakatan yang dicapai pada forum tersebut dapat segera dijalankan.

"Pertemuan Ini merupakan salah satu upaya kita untuk memperkuat sinergitas antara kementerian dan lembaga dalam upaya secara komprehensif untuk menangani dan menanggulangi berbagai bentuk kejahatan transnasional," Ujar Kabareskrim Komjen Wahyu Widada.

Kabareskrim Polri juga menegaskan terkait dengan apa yang telah ditandatangani dalam MOU agar tidak sekedar formalitas tapi agar dilakukan tindakan sesuai dengan isi dari MOU tersebut.

"Perjanjian - perjanjian ini tentunya juga perlu ditindaklanjuti bukan hanya berhenti di sebuah naskah kerjasama di sebuah MOU tetapi harus ada tindak lanjut dengan action plan-nya seperti apa tentunya," Ungkap Komjen Wahyu Widada.

Selain itu komjen Wahyu Widada mengingatkan pentingnya peran aktif dari Kementerian, Lembaga, dan Satker Mabes Polri sangat dibutuhkan dalam mengimplementasikan kerja sama regional ini, terutama dalam bidang hukum, mengingat situasi dunia yang semakin terkoneksi membuat upaya penanganan hukum di nasional maupun internasional.

"Deklarasi ini merupakan sebuah capaian yang positif dalam upaya peningkatan kerjasama antar negara ASEAN dalam rangka menselarakan dan sinergikan upaya-upaya di tingkat asia maupun nasional untuk mencegah tidak pidana perdagangan orang untuk people mugling, teroris dan juga penyeludupan senjata termasuk untuk melindungi korban dan saksi serta membangun peringatan dini dan respons untuk mencegah garis semua kan terorisme," Kata Komjen Wahyu.

Hadir dalam acara tersebut Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol. Krishna Murti, Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra Serta PJU polda Bali dan Peserta yang mengikuti dari K/L.*