Diduga Adanya Skenario, Kapolda Malut Dan Kapolres Halsel Didesak Buka Kembali Kasus Meninggalnya Warga Kasdam

Halsel - Fbinews 

Ketua Orientasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kabupaten Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara. Meminta kapolda Maluku Utara dan Kapolres Halmahera Selatan. Membuka kembali kasus meninggalnya Warga Kasiruta Dalam (Kasdam) secara misterius yang telah di SP3 pada tahun 2022 lalu.

Pasalnya, meninggalnya Almarhum Asri Iskandar Alam asal Warga Kasdam yang berlokasi tempat kejadian perkara (TKP) di muara sungai arah Desa Kasdam menuju Desa Jeret Kec. Kasiruta Timur, menggunakan sebuah katinting pada tanggal 01 Mei 2022 dan ditemukan sebagian potongan tubuh tidak utuh pada tanggal 02 mei 2022.,

Terdapat banyak kejanggalan sejak dilakukan penyelidikan hingga penerima kuasa dari istri dan orang tua korban pun dilarang serta diuser saat dilalaksanakn pertemuan bersama keluarga korban dan pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut digelar di ruang sat reskrim polres Halsel.

Terkait hal ini, Ketua OKK DPD SWI Halsel Sukandi A, mengatakan diterbitkan SP3 oleh Polres Halsel sejak di umumkan hasil laboratorium forensik di tanggal 22 agustus 2022 menerangkan bahwa 90 persen korban Asri Iskandar Alam meninggal dunia akibat hewan buas (entah hewan apa tidak disebutkan), dan 10 persen lagi tampa ada penjelasan yang detail. Kata Kandi (22/03/2024).

" Bahkan saat ini berbagai informasi telah dikantongi oleh keluarga korban menemui titik terang menderang, namun terhalang biaya transportasi laut dan darat untuk kembali melaporkan ke polres Halmahera Selatan.,

Dalam waktu dekat kami juga akan menyampaikan ke publik terkait berbagai kejanggalan atas meninggalnya Alm Asri Iskandar Alam, dan diduga adanya skenario yang sengaja dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab". Tegas Kandi.

Untuk itu, kami atas nama DPD SWI Halsel berharap Kapolda Maluku Utara dan Kapolres Halmahera Selatan membuka kembali kasus tersebut dan memerintahkan jajajarnya agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Harap Kandi

Ia menambahkan, sebelumnya mantan Wakapolres Halsel Kompol Mirsan Yassin, berjanji bahwa meski di SP3 namun bukan berarti ditutupi. kalaupun kedepan ada hal dan bukti yang bisa di jadikan sandaran maka kasusnya akan tetap berjalan karena Kebenaran pasti terungkap. Ucap Kandi mengutip pembicaran mantan wakapolres Halsel. ( Tim Red )