-->

Kuak Misteri Dalam Tanah Situs Bhre Kahuripan


Kabupaten Mojokerto - FBI NEWS

Situs Bhre Kahuripan yang dikenal dengan nama lain situs Yoni Klinterejo atau situs Watu Ombo berada di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. 

Disebut situs Bhre Kahuripan karena situs ini merupakan lokasi pendharmaan dari Raja Majapahit yang ketiga yaitu Tribhuwana Tungga Dewi yang juga disebut Bhre Kahuripan.

Tribhuwana Tungga Dewi disebut Bre Kahuripan dikarenakan sebelum menjadi Rani di Majapahit, ia berkuasa atas wilayah Kahuripan yang merupakan daerah bawahan Majapahit. 

Ekskavasi situs Bhre Kahuripan dikerjakan mulai tanggal 25 Juni sampai 19 Juli 2024. Sasaran kali ini yaitu pada lahan sebelah utara dari lokasi Yoni Klinterejo dan masih fokus di sisi timur lapangan.

Ketua Tim Ekskavasi situs Bhre Kahuripan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur, Muhammad Ichwan mengatakan, "Sasaran saat ini kami menduga masih ada pagar sisi Utara. Tapi untuk kegiatan kali ini kami fokuskan di sisi Timur lapangan sepak bola".

Melalui ekskavasi kali ini sudah bisa nampak sebagian struktur pagar bagian utara yang sisi atasnya memiliki tebal 100 cm dan tersambung dengan struktur berbentuk bujursangkar seluas 3 x 3 meter persegi.

"Sebagiannya sudah kita dapatkan, tapi untuk yang sisi timur apakah sebelum jalan atau di bawah jalan ataupun di timur jalan, kami masih mencari," lanjut Ichwan.

Lokasi ini disebut situs Bhre Kahuripan karena mengacu pada data yang ada di Yoni Klinterejo. Yoni Klinterejo memiliki ukuran cukup besar dengan panjang 191 cm, lebar 184 cm dan tinggi 121 cm. Pada salah satu sisi Yoni terdapat cerat yang disangga pahatan dengan motif naga. 

Serta pada salah satu sisi yang lain dari Yoni ini terdapat pahatan angka Jawa kuno yaitu 1294. Ketika angka itu dibaca sebagai angka tahun saka maka sesuai pula dengan angka tahun 1372 masehi, dimana tahun itu sesuai dengan tahun Tribhuwana Tungga Dewi atau Bhre Kahuripan mangkat. 

Sebagaimana disebutkan dalam Kitab Pararaton bahwa Tribhuwana Tungga Dewi (Bhre Kahuripan) mangkat dan di dharmakan di Panggih. Saat ini situs ini memang masuk wilayah desa Klinterejo. Namun dari keterangan masyarakat sekitar didapat informasi bahwa lokasi tempat Yoni Klinterejo atau situs Watu Ombo dahulunya masuk ke dalam wilayah administratif desa Panggih yang terletak di sebelah barat Desa Klinterejo. 

Situs Bhre Kahuripan saat ini terdapat 2 titik situs, yakni di sisi timur terdapat situs Yoni Klinterejo atau situs Watu Ombo dan di bagian barat terdapat situs Klinterejo yang menampakkan struktur unik berdenah bujur sangkar seluas 17 x 17 meter persegi dengan setiap sisinya berbentuk struktur segitiga sama sisi berukuran 5 meter.

Secara keseluruhan situs Bhre Kahuripan diperkirakan luasnya 300 x 200 meter persegi atau 6 hektare. 

Saat ini masyarakat menunggu-nunggu terungkapnya bentuk keseluruhan dari tata ruang Komplek permukiman elit di zaman Majapahit itu.

"Kita berharap secara komprehensif temuan ini bisa kita ketahui," kata Ichwan.

(Agus Buyut)

 Advertisement Here
 Advertisement Here