Apes...Enak-Enak Makan, Dibacok Oleh Orang
Kota Mojokerto - FBINEWS
Nasib apes menimpa Tu'an (72) warga lingkungan Kedungsari RT.02 RW.02, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.
Pasalnya pada Senin (23/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIB dibacok orang dengan brutal. Saat itu Tu'an sedang makan diruang makan rumahnya. Tiba-tiba ada suara orang menggedor-gedor pintu rumahnya.
Tu'an segera membuka pintu rumahnya. Tapi begitu pintu dibuka tiba-tiba brees... sebilah parang yang digenggam oleh W membabat dahinya. Bacokan demi bacokan terus dilakukan oleh W. Akibatnya Tu'an mengalami luka-luka pada dahi, lengan kanan dan kelingking tangan kirinya.
Mendengar ada ramai-ramai para tetangganya pun berdatangan. Tu'an yang mejadi korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kamar Medika Kota Mojokerto untuk mendapatkan pertolongan. Luka menganga di dahinya harus mendapat 12 dijahitan. Sedang untuk lengan tangan kanan dan luka robek pada jari kelingking kiri masing mendapat 6 jahitan.
Menurut keterangan Juwari yang merupakan tetangga korban, bahwa pelaku W (60) pernah menikah secara siri dengan Pi'ah (54) hingga kemudian W tersandung masalah narkoba dan ditahan di Lapas Madiun.
Merasa tidak di urusi kemudian Pi'ah menikah secara resmi dengan Huda. Selepas dari Lapas, W mendatangi rumah mantan istrinya untuk meminta uang buat makan. Oleh Huda, W diberi uang.
Setelah mendapatkan uang W pun pergi. Dan Huda juga keluar rumah karena ada perlu. Namun tak berselang lama W kembali datang sambil membawa parang. Mendapati rumah dalam keadaan terkunci W pun menggedor-gedor pintu sambil teriak-teriak dengan tidak sopan.
Tu'an yang merupakan orang tua Huda saat itu sedang makan bergegas membuka pintu. Namun begitu pintu di buka langsung dibacok oleh W.
"Begitu pintu saya buka saya langsung di bacok," ujar Tu'an.
Saat tetangga sekitar lokasi kejadian datang, W sempat ditangkap namun berhasil lepas dan melarikan diri ke arah lahqn kosong yang penuh semak-semak. Hingga berita di naikan pelaku masih dalam pencarian
(Agus Buyut)
Posting Komentar