KALI SWISS DI DESA AMASING KALI KECAMATAN BACAN RESMI DI TUTUP
Halsel - Fbinews
Tempat Wisata yang paling diminati oleh warga masyarakat kabupaten halmahera selatan ( Halsel ) provinsi maluku utara ( Malut ) Resmi di tutup oleh kepala desa Amasing kali lewat surat penutupan nya yang dikirim oleh pemilik lahan No : 140/001/D-AK/1/2025 , Selasa 28/1/2025.
Isi surat kepala desa yang di layangkan oleh pemilik lahan berbunyi, : sehubungan dengan terjadinya bencana alam Banjir di desa amasing kali, maka saya ( Kades ) atas nama kepala desa Amasing kali dan pemerintah desa ( Pemdes ) memutuskan untuk menutup tempat wisata kali Swiss agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di inginkan kepada pengunjung dan masyarakat amasing kali yang akan datang tilis kepala desa dalam surat penutupan yang di layangkan ke pemilik lahan.
Surat penutupan yang di layangkan ke pemilik lahan dan tembusan nya di sampaikan ke camat bacan itu tidak terterah tanggal kapan penutupan kali wisata Swiss tersebut.
Dalam surat penutupan tersebut pemerintah desa melampirkan empat gambar di desa Amasing kali yang rusak akibat banjir.
Gambar lokasi yang rusak parah akibat banjir itu berjarak dari wisata Swiss perkampungan kurang lebih 869,56 m.
Salah satu pemilik lahan saat di mintai keterangan lewat saluran tlp nya mengatakan bahwa, penutupan wisata kali Swiss oleh kepala desa dan pemdes amasing kali melalui surat yang di layangkan kepada kami cuma sepihak, pasal kami pemilik lahan tidak pernah di undang untuk membicarakan hal tersebut ucap salah satu pemilik lahan.
Kalau pun alasan penutupan wisata kali Swiss karena banjir, menurut kami tidak masuk akal sebab nama nya banjir inikan musiba dikarena kan cuaca alam, dan lebih aneh nya lagi Dampak gambar yang menjadi alasan kepala desa dan pemdes menutup tempat wisata itu sangat jauh dari tempat wisata. (Gambar tersebut ada di perkampungan).
Sementara camat bacan saat di hubungi lewat WhatsApp pribadi nya mengatakan, saya juga belum dapat surat tembusan mungkin karena libur hingga suratnya belum sampai ke saya, saya juga akan menghubungi kepala desa tentang hal tersebut ucap camat bacan.
Penutupan kali Swiss secara sepihak oleh kepala desa dan pemerintah desa menuai kritik dari masyarakat, tidak ada hubungan nya dengan banjir karena banjir ini kan musiba atau faktor alam, lagi pula itu kan tempat usaha dan seharusnya pemerintah desa bersyukur karena dengan adanya Wisata kali Swiss masyarakat desa amasing kali khususnya yang berjualan bisa membantu ekonomi mereka.
Hari ini kalau kepala desa dan pemerintah desa ( Pemdes ) membuat pengumuman kepada para pengunjung yang hendak berwisata di kali Swiss agar segera berhati - hati dengan Cuaca sekarang, karena sekarang lagi musim hujan.( Tim/Red )
Posting Komentar