Ada Doa Bersama Dari Dirpolairud Dan Rekan Wartawan Sebelum Mayat Ditemukan
TERNATE- Fbinews.net
Penemuan mayat berjenis lelaki yang diduga kuat adalah seorang jurnalis Metro TV, Syahril Helmi, dibenarkan Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara.
Syahril adalah merupakan salah satu korban atas peristiwa ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate yang kemudian telah dinyatakan hilang dan pada hari ke 7, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi.
Ditpolairut Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Azhari Djuanda menyampaikan, sebelum mayat ditemukan, ada rekan-rekan wartawan dari berbagai media dengan Ditpolairud Polda Maluku Utara, melaksanakan doa bersama untuk saudara Syahril Helmi. Dengan tujuan agar cepat ditemukan dan alhamdulillah atas ijin Allah Swt pada pukul 10.00 WIT, pagi tadi Marnit Bacan menerima laporan dari Kepala Desa (Kades) Sali Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan (Halsel), bahwa ada penemuan mayat di pantai Tanjung Neraka
"Iya memang benar sebelum mayat ditemukan ada doa bersama dari saya bersama teman-teman wartawan di depan kantor Ditpolairud Polda Malut dan Alhamdulillah atas ijin Allah Swt hari ini saya mendapatkan laporan dari anggota bahwa di pantai Tanjung Neraka ada penemuan mayat," ujar Ditpolairud Polda Malut, Kombes Pol. Azhari Djuanda, Sabtu (8/2/2025) saat dikonfirmasi oleh wartawan di ruang kerjanya.
Lanjutnya, setelah menerima laporan, kemudian Komandan Marnit (Danmarnit) Airut Bacan bersama Pos tim SAR Bacan langsung menuju ke lokasi tersebut. Namun, saat mendekati Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah ada tim SAR Gabungan.
"Tim SAR Gabungan itu terdiri dari Anggota Marnit Bacan, Pos SAR Bacan, intel Korem 152 Babullah dan persatuan Jurnalis Halmahera Selatan," jelasnya.
Azhari menambahkan, tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah dan menuju Desa Babang dan kemudian dijemput Ambulance untuk dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Halmahera Selatan.
"Berdasarkan informasi dari anggota kami bahwa jenazah korban sementara sudah dalam perjanalan diantarkan ke kampung halamannya untuk di makamkan disana di Desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah, tempat kelahirannya," ucapnya.
Sebelum menutup, atas nama pribadi dan Ditpolairud Polda Maluku Utara, Azhari Djuanda mengucapkan bela sungkawa, serta ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya, Insyaallah Almarhum Sahril Helmi Husnul Khatimah karena beliau adalah Pahlawan Kemanusian.
Azhari juga menambahkan, Kejadian seperti ini sangat tidak kita hendaki, namun sebagai orang yang beriman, tentu kita berserah diri kepada Allah Swt. Kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan menimpa orang lain, bahkan keluarga yang sangat kita sayangi.
Olehnya itu doa saya, agar semua korban ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menghadapi ujian ini.
“Ini menjadi peringatan bagi kita semua, mudah-mudahan kita dijauhkan dari segala musibah," pintahnya mengakhiri.
ILON.HI MUHAMMAD M.MARSAOLY
Posting Komentar