News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Amankan GFNY 2025, Poda Bali Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Amankan GFNY 2025, Poda Bali Lakukan Rekayasa Lalu Lintas


FBINEWS 

Kegiatan event olah raga sepeda tahunan bertaraf internasional Gran Fondo New York (GFNY) 2025 kembali digelar di Pulau Dewata.

Ajang olah raga lomba sepeda ini mengambil start dan finish di area Jembatan Merah Proyek Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, Minggu (16/2/2025).

GFNY Bali 2025 Akan diikuti oleh 550 peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Perbedaan jarak tempuh menjadi kategori yang akan dipilih para peserta. 

Kategori Gran Fondo, para peserta harus mengayuh sepeda sejauh 138 Km. Sedangkan untuk kategori Medio Fondo, para peserta harus bersepeda sejauh 87 Km.

Event ini mendapat atensi dari pihak kepolisian khususnya Polda Bali. Sebanyak 770 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan lokasi jalur yang dilalui para peserta, mulai dari start hingga finish.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K. mengatakan, pengamanan lomba sepeda GFNY sudah sering dilakukan Polda Bali. Meski demikian, Polda Bali tetap memberikan pengamanan secara maksimal mempedomani SOP yang berlaku.

Perwira melati tiga di pundak ini mengungkapkan, untuk kelancaran event GFNY, Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas disepanjang jalur yang di lalui. Mulai dari start Jembatan Merah Pusat Kebudayaan Klungkung, Jalan Prof. I.B Mantra ke timur menuju Pura Goa Lawah, Candidasa, Kota Amlapura Karangasem, langsung menuju Bebandem, Selat, Rendang, Kintamani, Bangli trus menuju kota Semarapura dan kembali finish di Jembatan Merah.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan event balap sepeda GFNY dengan memprioritaskan waktu sebentar saja ketika para peserta melintas. Kecepatan para peserta waktu tahun lalu sampai 110 Km per jam saat di jalan turunan. Untuk itu, saya minta kepada masyarakat agar mengikuti petunjuk anggota Polri yang bertugas disepanjang jalur," ucap Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., Sabtu (15/2/2025).

Menurut perwira lulusan Akpol tahun 1998 ini, event ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali karena banyak peserta dari luar neger maupun dari luar daerah Bali.

"Jika event ini berjalan sukses, tentu akan berdampak pada pariwisata Bali kedepannya, karena para peserta pasti akan memposting keikutsertaannya dalam event ini di media sosial pribadinya. Mari sukseskan event ini," ujar Kabid Humas. (BINA-PID)

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar