-->

Anak-anak Terpapar Radikalisme di Sentra Handayani Akan Dilatih Kelola Tanaman Hidroponik


Jakarta - FBINEWS 

Kepala Sentra Handayani Jakarta Masryani Mansyur bersama Densus 88 AT Polri membuka lahan baru untuk green house yang nantinya akan menjadi perkebunan hidroponik. Hal ini merupakan salah satu jurusan vokasional yang akan ditekuni oleh penerima manfaat, yakni anak korban radikalisme di lingkungan Sentra Handayani Jakarta, Senin (24/2).

"Pembukaan lahan ini ditujukan sebagai wadah pelatihan keterampilan dan pengembangan kemandirian bagi para penerima manfaat anak-anak korban radikalisme melalui keterampilan bercocok tanam dengan hidroponik," tulis Densus 88 dalam laporannya, Selasa (25/2/2025).

Keunggulan dari tanaman hidroponik yaitu ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alam dan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan. Sayur dan buah hasil budidaya hidroponik cenderung lebih sehat dan dapat dilakukan di mana saja.

Selain itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiano telah mencanangkan asta cita yang mencakup ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama pemerintah.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian tetapi juga memberikan keterampilan baru kepada anak-anak korban radikalisme. Sehingga mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

Dengan adanya green house ini, diharapkan para penerima manfaat dapat memiliki keterampilan yang mumpuni dalam bercocok tanam menggunakan teknologi hidroponik. Hal ini akan membuka peluang baru bagi anak-anak korban radikalisme untuk mandiri secara ekonomi dan mampu berkontribusi dalam ketahanan pangan serta pembangunan masyarakat yang lebih luas.

"Kami berharap bahwa upaya ini akan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak korban radikalisme dan menjadikan mereka individu yang produktif dan mandiri," pungkas Densus 88.*

 Advertisement Here
 Advertisement Here