-->

Terkait Kecelakaan Siswa SMPN 7, DPRD Kota Mojokerto Panggil Pihak Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan


Kota Mojokerto - FBINEWS

DPRD Kota Mojokerto segera merespon adanya kejadian kecelakaan yang menimpa para siswa SMPN 7 Kota Mojokerto dalam kegiatan outing class ke Jogja. Karena dalam kecelakaan ini membuat empat siswa meregang nyawa di pantai Drini Gunung Kidul. Otomatis kejadian ini membawa duka yang mendalam bagi masyarakat Kota Mojokerto dan dunia pendidikan.

DPRD Kota Mojokerto pun memanggil para pihak yang dianggap bertanggung jawab pada peristiwa kecelakaan ini, Jumat (31/1/2025). Ruby Hartoyo selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto hadir bersama perwakilan dan Komite SMPN 7 Kota Mojokerto.

Ery Purwanti selaku Ketua DPRD Kota Mojokerto menyampaikan bahwa rapat dengar pendapat ini bukan untuk saling menyalahkan tapi untuk mencari solusi terkait musibah yang terjadi serta kedepan untuk memberikan yang terbaik buat anak didik di Kota Mojokerto.

Banyak hal dipertanyakan oleh para anggota komisi 3 DPRD Kota Mojokerto. Termasuk urgensinya kegiatan outing class bagi siswa. Termasuk mengenai rasio rombongan 257 siswa dibanding 16 guru itu SOP penanganannya seperti apa. Apakah dalam kasus ini peserta juga di asuransikan. Namun kejanggalan juga menarik perhatian saat ketua komite sekolah menyampaikan bahwa dalam kegiatan outing class ini tidak diajak berkoordinasi.

Ruby Hartoyo menyampaikan bahwa pada kurikulum merdeka ini memang ada pembelajaran di luar kelas untuk mengembangkan ketrampilan siswa. Tapi dengan kejadian kecelakaan ini kegiatan outing class kedepan diarahkan tidak ke gunung atau pantai tapi di sekitar Mojokerto Raya.

Pihak DPRD Kota Mojokerto menekankan bahwa dalam setiap kegiatan harus memiliki managemen resiko yang baik. Dengan adanya musibah yang menimpa siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, ini menjadi peringatan agar managemen pendidikan di kota Mojokerto ditata dan didisiplinkan 

DPRD Kota Mojokerto juga merekomendasikan bahwa Pemkot Mojokerto harus menangani keluarga korban kecelakaan laut SMPN 7 dengan sebaik baiknya. Mengenai kegiatan outing class harus ditangguhkan. Demikian juga dinas pendidikan harus mengevaluasi terhadap sistem managemen pendidikan pada sekolah di kota Mojokerto. 

"Karena Kota Mojokerto ini kota kita tercinta mari kita semua bergandengan tangan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas," ujar Ery.


(Agus Buyut)

 Advertisement Here
 Advertisement Here