Cegah Radikalisme, Kapolda Ajak Media dan Tokoh Masyarakat Nobar Perkuat Benteng Sosial
Ternate–Fbinews.net
Pererat Hubungan Silahturahmi, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara dan puluhan Media dari TV, Cetak Online juga Elektronik serta perwakilan Organisasi Masyarakat melaksanakan kegiatan nonton bareng (Nobar) film Sayap-Sayap Patah 2, Olivia, di Bioskop XXI Ternate. Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus ajakan moral untuk bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme, Rabu (14/5/3025).
Hadir dalam nobar tersebut, yakni Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, bersama Wakapolda Malut, ketua Bhayangkari daerah Malut, serta para pejabat utama Polda dan Kapolres/ta jajaran. Selain itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan insan pers.
Sebelum pemutaran film Kapolda Malut menyampaikan, bahwa ia mengenang tragedi bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, yang menewaskan balita berusia dua tahun bernama Intan Olivia Marbun.
"Peristiwa ini bukan hanya luka, tapi peringatan bahwa radikalisme masih nyata di sekitar kita. Saya menyaksikan langsung dampaknya, karena saat itu saya menjabat Kabag Ops Korps Brimob Polri," ujar kapolda pada Rabu (13/5/2025) dengan wajah yang begitu sedih.
Pelaku serangan, Juhanda, diketahui merupakan eks narapidana teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), berafiliasi dengan ISIS. Tragedi itu menjadi dasar cerita dalam film yang ditayangkan malam itu.
Film Sayap-Sayap Patah 2, Olivia itu menggambarkan perjuangan keluarga korban dan aparat negara menghadapi dampak kekerasan ekstremisme.
"Ini bukan sekadar tontonan. Lewat seni dan budaya, kita bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan cinta damai," tutupnya mengakhiri
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Malut membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat benteng sosial terhadap ancaman kekerasan dan intoleransi.
Seusai nobar, orang nomor satu di Polda Maluku Utara itu juga memberikan kuis kepada anak-anak, yang berhasil menjawab, ia langsung memberikan hadiah, dengan tujuan agar anak-anak tersebut dapat senang juga bahagia, serta selanjutnya bisa mengembangkan pemikiran intelektual dan kognitifnya.
ILON.HI MUHAMMAD M.MARSAOLY
Posting Komentar