Hari Lahir Pancasila, Bupati OKU Timur Bersama Kapolres dan Dandim 0403 OKU Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai Kebangsaan

OKU Timur – Fbinews

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar upacara peringatan di halaman Pemkab OKU Timur, Minggu pagi (1/6/2025).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT, MM, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Upacara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala OPD, serta para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur ini mengusung tema nasional “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas”, yang dinilai relevan dengan arah pembangunan dan tantangan bangsa di era modern.

“Pancasila bukan hanya warisan sejarah, tapi menjadi kompas moral dan ideologis bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan zaman, Pancasila adalah jangkar yang menjaga kita tetap kokoh dan berdaulat,” tegas Bupati dalam amanatnya.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, S.I.K., dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila harus dilaksanakan secara nyata di tengah kehidupan masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen, khususnya generasi muda, untuk tidak sekadar menghafal tetapi juga menghidupi nilai-nilai Pancasila dalam perilaku dan keseharian.

Senada dengan itu, Dandim 0403 OKU Letkol Arh Yusuf Winarno menekankan peran strategis generasi muda sebagai penjaga nilai kebangsaan. Ia mendorong pemuda-pemudi untuk aktif menanamkan semangat toleransi, gotong-royong, dan cinta tanah air, termasuk dalam ruang digital.

“Anak-anak muda hari ini adalah pemimpin masa depan. Jangan biarkan media sosial menjauhkan kita dari nilai-nilai luhur bangsa. Justru di sana semangat Pancasila harus hidup dan terus digaungkan,” ujarnya penuh semangat.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta membangkitkan semangat kebangsaan di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.