Hoaks Ancaman Bom Saudia Airlines Jadi Pembelajaran Kesiapsiagaan

fbinews 16.44 0

Jakarta - Fbinews 

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menyebut ancaman bom peswat Saudia Airlines merupakan hoaks. Menurut Sandi, pada Senin (23/6/2025) Polri sudah berkoordinasi dengan otoritas bandara, maskapai, serta pihak kepolisian dari negara terkait.

"Alhamdulillah sampai saat ini tim sudah bekerja, baik dari Kepolisian, dari Jihandak Brimob dan dari teman-teman dekat lainnya dan otoritas bandara sudah menyampaikan utuh bahwa itu adalah ancaman hoaks saja," ujar Sandi.

"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita bahwa yang paling utama adalah menunjukkan kesiapsiagaan," tambahnya.

Sandi juga menegaskan, bahwa seluruh aparat kepolisian tentu siap menjaga serta menjamin keamanan masyarakat, karena itu yang paling utama.

Saat ini, kata Sandi, Polri juga masih melakukan penyelidikan penyebaran hoaks bom pesawat Saudi Airlines yang sempat membuat publik gaduh. Polri juga menggandeng negara terkait dan Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) dalam penanganan kasus ini.

"Untuk bisa mengungkap bahwa main-main atau bukan main-main itu menjadi bagian yang meresahkan masyarakat dan pasti akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya, Saudia Airlines SV5276 rute Jeddah-Jakarta mendapat ancaman bom, Selasa (17/6/2025). Kemudian giliran pesawat Saudia Airlines CV5688 rute Muscat-Jeddah-Surabaya mendapat ancaman bom, Sabtu (21/6/2025) setelah lepas landas.

**