News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kasus Guru Ngaji Cabuli 10 Santri di Jaksel Terus Didalami, Diduga Ada Korban Lain

Kasus Guru Ngaji Cabuli 10 Santri di Jaksel Terus Didalami, Diduga Ada Korban Lain



Jakarta - Fbinews 

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu mengatakan, polisi terus mendalami kasus pencabulan yang dilakukan guru ngaji berinisal AF di Tebet, Jakarta Selatan. Diduga AF mencabuli 10 orang santri, namun polisi terus menggali kemungkinan terdapat korban lain.


"Terakhir kami mendapatkan data itu korban kurang lebih sejumlah 10, tapi tidak kemungkinan akan adanya korban lainnya, kita juga bisa melakukan pendalaman," ujar AKP Citra Ayu, Rabu (2/7/2025).


Citra berharap agar pihak yang merasa menjadi korban melapor ke polisi. Pihaknya menjamin akan menjaga kerahasiaan identitas korban.


"Kami harap tidak takut apabila memang pernah mengalami hal tersebut juga, silakan dilaporkan ke unit PPA Polres Jakarta Selatan. Nanti intinya kita tidak akan membuka identitas korban ataupun keluarga," katanya.


Sementara itu, lanjut Citra, saat ini korban telah menjalani proses visum. Kepolisian dengan stakehoder terkait juga melakukan pendampingan psikologis kepada korban.


"Kita juga melakukan pendalaman dan pendampingan terhadap psikologisnya," tambahnya.


Sebelumnya, Seorang guru ngaji melakukan pencabulan terhadap santri di Tebet, Jakarta Selatan. Pelaku menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura mengajarkan tentang hadas kepada korban.


"Modusnya memberikan pelajaran tambahan tentang hadas laki-laki dan perempuan," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ardian Satrio Utomo, Senin (30/6/2025).


Ardian menjelaskan, pelaku juga kerap merayu korban dengan uang tunai Rp10 ribu hingga Rp25 ribu, serta melakukan intimidasi terhadap korban.


"(Pelaku) Melakukan intimidasi terhadap anak korban dan memberikan uang sebanyak Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu," kata Ardian

** 

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar