11 Bom Rakitan yang diserahkan Sukarela Warga Tulehu Dimusnahkan
Maluku - Fbinews
Satuan Brimob Polda Maluku berhasil melakukan pemusnahan 11 bom rakitan yang diserahkan secara sukarela oleh salah satu tokoh masyarakat dari Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku tengah.
Tim Jihandak Subden 2 Detasemen Gegana Satbrimob Polda Maluku melakukan pemusnahan (disposal) bahan peledak dalam dua tahap pada tanggal 16 dan 20 Agustus 2025 di dusun Wailiha, Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon.
Dalam keterangannya pada, Kamis (21/8/2025) Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi mengatakan bahwa bom rakitan tersebut diserahkan secara sukarela oleh masyarakat karena sadar akan bahaya dan potensi ancaman kemanan dari bahan peledak tersebut
"11 bom pipa rakitan diserahkan oleh salah satu tokoh masyarakat di salatuhu pada 15 Agustus lalu. Kemudian bahan peledak dimankan sementara di Mapolresta Pulau Ambon dan P.P. Lease, sebelum kemudian dilimpahkan ke tim Jihandak Satbrimob untuk dimusnahkan sesuai prosedur," ungkapnya.
Rositah Umasugi menyebut, kesadaran masyarakat ini muncul, merupakan hasil pendekatan persuasif yang terus dilakukan oleh tim di lapangan, sehiggga kepercayaan terhadap kepolisian terbangun.
Lebih jauh, Rositah Umasugi menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan dengan keamanan tinggi.
"Pemusnahan bom dipimpin oleh Wandan Detasemen Gegana AKP W. Malutessy dengan menggunakan berbagai alat khusus (alsus) dan sistem keamanan yang berstandar tinggi. Kesemuanya yang dimusnahkan dalam kondisi utuh dan aktif, sehingga bisa menimbulkan efek ledakan berbahaya jiga tidak ditangan dengan benar, " tuturnya.
Rositah Umasugi menambahkan, Polda maluku terus berupaya mengintensifkan penggalangan dan pendekatan terhadap masyarakat, khususnya wilayah rawan konflik, untuk secara sukarela menyerahkan bahan peledak atau senjata rakitan yang mungkin masih tersimpan di lingkungan masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat yang masih menyimpan bahan peledak untuk menyerahkan kepada aparat secara sukarela. Tindakan ini penting demi keselamatan bersama utnuk menjaga stabilitas keamanan wilayah," pungkasnya.
Dengan langkah ini, membuktikan keberhasilan pendekatan humanis Polri dan tingginya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan keteriban wilayah Maluku.
**
Posting Komentar