Gerakan Pangan Murah, Emak-emak Cimahi terlihat sumringah saat membeli beras di halaman Polres Cimahi

fbinews 18.04 0

Jabar-Fbinews 

Dengan harga Rp55.000 mereka bisa mendapatkan 5 Kg beras, Ibu Musbah misalnya, dia sengaja datang ke Polres Cimahi untuk membeli beras yang dinilai lebih murah dibandingkan beli di pasar. 

"Di pasaran biasanya Rp75.000 (per 5 Kg)," kata Musbah saat ditemui di Polres Cimahi, Kamis (14/8/2025).

Musbah tak mengetahui secara pasti mengapa harga beras di pasaran terus merangkak naik. Sehingga, adanya beras di bawah harga pasaran yang dihadirkan Polres Cimahi membuat dirinya sangat bahagia. 

"Ini sangat membantu sekali atuh, sekarang harga-harga mahal, tapi ini dioplos atau tidak, tidak tahu ya," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Warsitoh yang biasa membeli beras di warung dengan harga Rp16.000 per kilo gram.

Menurutnya, hadirnya beras dengan harga yang lebih murah membuat dirinya sedikit lega karena bisa lebih menghemat keuangan.

"Iya sekarang beras lagi mahal. Biasanya di warung Rp16 ribu, ini 55 (ribu) dapat 5 Kg, jadi alhamdulillah," kata Warsitoh.

Di lokasi yang sama, Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra mengatakan, beras murah yang dihadirkan merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Pangan Murah yang berkolaborasi dengan Pemkot Cimahi.

Berbagai jenis sembako seperti beras SPHP maupun premium, telur, daging, bawang, cabai, hingga sayur-sayuran yang harganya lebih murah.

Pantauan di lokasi, warga bisa membeli minyak goreng kemasan dengan Rp15.500, telur ayam Rp27.000 per kilogram, beras SPHP Rp55.000 per 5 Kg, daging sapi di tentang harga Rp70.000-Rp110.000, beras premium daerah dengan harga Rp65.000, cabai keriting Rp28.000 per kilogram, hingga daging ayam Rp28.000 per kilogram.

"Ini dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus memperingati HUT ke 80 Republik Indonesia," kata Niko.

Niko menuturkan, ada 10 Ton beras SPHP yang dihadirkan dalam gerakan pangan murah kali ini. Dia pun bersyukur, kegiatan kali ini mendapat respon positif dari masyarakat.

"Beras SPHP dari Bulog ada 10 Ton, alhamdulillah meski dengan cuaca yang sedikit hujan, warga tetap antusias untuk beli sembako dan yang lainnya," ujarnya.

**