News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Standar Keselamatan Kerja Diselidiki, 3 Penambang Timah Tewas di Bangka Barat

Standar Keselamatan Kerja Diselidiki, 3 Penambang Timah Tewas di Bangka Barat



Bangka Barat - Fbinews 

Tiga penambang timah tewas akibat longsoran tanah di lokasi tambang rakyat TK 2367, Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Kepala Polres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan, akan mengambil langkah tegas terkait aktivitas penambangan dan penerapan standar keselamatan kerja.


“Kami akan memanggil dan memeriksa pemilik tambang serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas operasional di lokasi ini. Aspek keselamatan kerja menjadi perhatian serius, dan kami tidak akan membiarkan kelalaian yang mengorbankan nyawa, kata Aditya, Sabtu (23/8/2025). 

Dioptimalkan Aditya mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan penanganan di lokasi, Polres Bangka Barat menerjunkan tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Fajar Riansyah, bersama personel dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).

Petugas telah melakukan olah TKP, evakuasi korban, serta mengumpulkan bukti-bukti awal dan keterangan dari para saksi di lapangan. “Kami masih mengumpulkan informasi terkait status legalitas tambang dan pelaksanaan standar operasional kerja di lapangan. Jika ditemukan unsur pidana, tentu akan kami tindak sesuai prosedur,” ujar Aditya.

Diketahui, lokasi kejadian berada dalam wilayah Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Timah Tbk. Adapun pemilik tambang tersebut diketahui bernama Latief (43), warga Gang Anyai, Desa Tempilang.

Saat ini, nama tersebut telah dikantongi pihak kepolisian dan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam waktu dekat. Polres Bangka Barat akan mengawal proses investigasi ini secara transparan dan profesional, serta memastikan tidak ada pihak yang luput dari tanggung jawab hukum jika terbukti lalai, tegas Aditya. Peristiwa bermula saat sejumlah pekerja tambang dan operator alat berat tengah melakukan aktivitas penambangan. Tanah tinggi di depan PC (alat berat) tiba-tiba longsor dan menimbun dua orang pekerja. Beberapa menit kemudian, longsor susulan terjadi, menyebabkan operator PC terlempar dan ikut tertimbun.

Dua korban yang pertama kali ditemukan adalah Ferdi, warga Gang Rasyid, Desa Tempilang, dan Dandi, warga Desa Air Lintang. Selanjutnya ditemukan sebagian jasad Asmadi warga Dusun Kelekak Kabung, Desa Benteng Kota. 

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan, turut berduka cita atas kejadian yang merenggut tiga nyawa pekerja.


"Perusahaan fokus untuk melaksanakan mitigasi dan evakuasi korban. Untuk penyebab terjadinya peristiwa masih didalami,” ujar Anggi

Sedangkan, untuk penyebab peristiwa ini masih dilakukan pendalaman dan investigasi oleh tim perusahaan. Dia menambahkan, kecelakaan tambang itu terjadi pada mitra usaha PT Timah Tbk yang sedang beroperasi di Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang. PT Timah Tbk melaksanakan prosedur tanggap darurat kecelakaan tambang dalam peristiwa ini. Ke depan pih


** 

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar