News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kerugian Aset Polri di Jatim Capai Rp124,2 Miliar, Dampak Kerusuhan dan Aksi Anarkis

Kerugian Aset Polri di Jatim Capai Rp124,2 Miliar, Dampak Kerusuhan dan Aksi Anarkis



Surabaya - Fbinews 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abast mengungkap total kerugian akibat aksi anarkis yang terjadi akhir pekan kemarin mencapai Rp124,2 miliar.


Kerugian tersebut berasal dari aksi anarkis yang terjadi di enam daerah yakni Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Sidoarjo.


Angka ini murni kerugian Polri, mulai dari kerusakan dan pembakaran sejumlah pos polisi, kantor polsek, hingga markas besar Polri di enam kabupaten/kota Jawa Timur. Tidak termasuk aset Gedung Negara Grahadi dan fasilitas publik lainnya, ungkap Jules Abast, Selasa (2/9/2025).


Lebih jauh Jules Abast membeberkan bahwa di Surabaya, ada 18 pos polisi yang rusak parah, termasuk Polsek Tegalsari yang habis terbakar.


“Bahkan masjid di dalam kantor polsek yang menjadi sarana ibadah warga sekitar ikut dirusak,” jelasnya.


Tak hanya itu, imbuh Jules Abast, di Sidoarjo, massa merusak Pos Polisi Waru. Sedangkan di Kabupaten Kediri, sasaran perusakan meliputi Kantor Samsat Simpang 4 Kediri dan Polsek Kepung.


Sementara di Kota Malang, kerusakan meliputi 12 pos lalu lintas, Mapolres Malang Kota, satu pos Sabhara, satu kantor laka juga, dan satu pos polisi lainnya.


"Sedangkan di Kabupaten Malang, kerusakan terjadi pada Pos Lantas Kebon Agung, Polsek Pakisaji, Pos Pantau Kepanjen, dan Pos Lakalantas," terangnya,


Jules Abast menegaskan, kerugian ratusan miliar tersebut, menjadi catatan besar dan akan menjadi pertimbangan dalam proses penegakan hukum yang serius.


“Kami akan mengejar dan memproses hukum para pelaku kerusakan fasilitas negara ini. Tidak ada toleransi terhadap aksi anarkis yang merugikan negara,” tegasnya.

** 

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar