Pemkab Mojokerto Ajak Doa Bersama Seluruh Elemen Masyarakat
Kabupaten Mojokerto - FBINEWS
Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengadakan kegiatan doa bersama untuk negeri. Hal ini dilakukan sebagai respon adanya situasi yang sedang memanas secara nasional.
Adanya korban jiwa saat penyampaian aspirasi di Jakarta menimbulkan gejolak yang menjalar hingga ke daerah-daerah.
Massa aksi bahkan secara brutal menjarah serta membakar objek-objek vital seperti gedung DPRD di Makasar, Kantor Polisi dan pos-pos di daerah-daerah lain.
Demo yang kemudian berujung anarkis mengakibatkan beberapa anak bangsa meninggal dunia. Ada dari ojek online, mahasiswa juga dari pegawai pemerintah.
"Kami berharap dengan sekuat tenaga, bersama Forkopimda, TNI dan Polri, tokoh masyarakat, teman-teman mahasiswa, ojek online, organisasi-organisasi masyarakat kita dengan sekuat tenaga, bagaimana caranya kemudian di Kabupaten Mojokerto ini bisa dalam kondisi aman dalam kondisi nyaman," harap bupati Mojokerto Muhammad Al Barra.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto berupaya maksimal untuk menjaga situasi agar selalu kondusif. Kegiatan sehari-hari bisa berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu Pemkab Mojokerto bersama dengan tokoh-tokoh lintas agama, tokoh-tokoh masyarakat duduk bersama berprihatin atas kondisi bangsa saat ini di Pendopo Graha Maja Tama kantor Pemkab Mojokerto jalan A. Yani nomor 16 Kota Mojokerto, Senin (1/9/2025).
Dalam kegiatan itu dilakukan doa bersama, berharap kerusuhan tidak terjadi di Kabupaten Mojokerto.
Karena kondisi yang tidak aman akan merugikan masyarakat. Semua sisi terganggu.
(Agus Buyut)
Posting Komentar