Eks Napiter Dilatih Bioteknologi Pertanian, Dukung Ketahanan Pangan
Subang – Fbinews
Upaya pemberdayaan mantan narapidana terorisme (napiter) kembali digiatkan melalui pendekatan inovatif berbasis bioteknologi. Kegiatan sosialisasi bertajuk “Dari Bangkit Menuju Mandiri, Pangan Inklusif, Pancasila Aktif” digelar di PT Sang Hyang Seri, Subang, Jawa Barat, Senin (29/9).
Acara tersebut dihadiri oleh Kombes Pol Sasri Adijaya, yang menekankan pentingnya pemberdayaan eks napiter agar tidak kembali terjerumus dalam ideologi radikal. Melalui pengembangan bioteknologi, eks napiter diarahkan untuk berkontribusi pada sektor ketahanan pangan sekaligus membangun kemandirian ekonomi.
“Pemberdayaan berbasis bioteknologi ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga strategi kontra-radikalisasi. Dengan kemandirian ekonomi, ruang untuk propaganda dan perekrutan radikal semakin sempit,” ujar Sasri Adijaya dalam sambutannya.
Dalam forum diskusi, sejumlah eks napiter turut berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana kondisi sosial-ekonomi yang sulit dapat menjadi pintu masuk radikalisasi. Mereka menegaskan bahwa akses pekerjaan, pendampingan, serta program inklusi sosial menjadi kunci agar mantan pelaku tidak kembali ke jaringan lama.
Salah satu narasumber, eks napiter asal Subang, mengungkapkan bahwa kemiskinan, rasa ketidakadilan, dan doktrin kebencian terhadap pemerintah serta aparat negara menjadi faktor utama ia terjerumus ke dalam jaringan terorisme sejak usia muda.
“Kalau sudah terkena doktrin, sulit kembali. Karena itu program pemberdayaan dan sosialisasi seperti ini harus terus didukung agar generasi muda tidak mengalami hal yang sama,” ungkapnya.
Program ini juga mendapat apresiasi dari peserta karena melibatkan kerja sama lintas pihak, mulai dari kepolisian, pemerintah daerah, hingga kelompok masyarakat sipil. Eks napiter berharap agar inisiatif serupa tidak hanya bergantung pada dukungan swasta, melainkan juga mendapat fasilitasi lebih luas dari pemerintah dan aparat.
Melalui pemberdayaan ekonomi berbasis bioteknologi, diharapkan para eks napiter dapat bangkit, hidup mandiri, serta berkontribusi positif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan memperkuat semangat kebangsaan berdasarkan Pancasila.
**
Posting Komentar