Bareng KKP, Perkuat Sistem Keamanan Obvitnas di Sektor Pelabuhan Perikanan
Jakarta – Fbinews
Direktorat Kepelabuhan Perikanan, Ditjen Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri, resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penerapan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di sektor kelautan dan perikanan, di Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025). Hal ini sebagai langkah strategis memperkuat pengamanan dan keberlanjutan operasional Objek Vital Nasional (Obvitnas), khususnya di fasilitas pelabuhan perikanan.
Direktur Kepelabuhan Perikanan KKP,Ady Candra, menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk menjaga aset negara dari berbagai potensi ancaman.
“Penerapan sistem manajemen pengamanan menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan yang berperan vital dalam ekonomi nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri, menyampaikan bahwa Polri berkomitmen mendukung penerapan sistem keamanan terpadu di seluruh objek vital strategis, termasuk pelabuhan perikanan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai mitra strategis untuk memastikan kegiatan ekonomi berjalan aman dan berkelanjutan,” tuturnya.
Acara penandatanganan diakhiri dengan arahan dari Dirjen Perikanan Tangkap, Komjen Pol (Purn) Drs. Lotharia Latif, yang menekankan bahwa kolaborasi antara KKP dan Polri merupakan wujud nyata integrasi keamanan dan pembangunan ekonomi kelautan nasional.
Penandatanganan PKS ini mencakup satu lokasi utama, yakni Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, Sulawesi Utara. Melalui kerja sama ini, diharapkan standar keamanan di PPS Bitung meningkat, sehingga perlindungan terhadap aset, fasilitas, dan operasional pelabuhan dapat terjamin secara optimal.
**

Posting Komentar