Bareskrim Usut Keterlibatan Perusahaan dalam Pembukaan Lahan di Garoga
Jakarta – Fbinews
Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) akan meminta keterangan dari sebuah perusahaan yang diduga melakukan pembukaan lahan di kawasan hulu Sungai Garoga, Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Aktivitas perusahaan tersebut diduga berkaitan dengan temuan tumpukan gelondongan kayu yang terbawa banjir bandang di wilayah tersebut.
"Besok kegiatan penyelidikan oleh tim akan dilanjutkan dengan pemeriksaan salah satu perusahaan yang berada di hulu sungai Garoga yang terindikasi adanya kegiatan landclearing oleh perusahan PT TBS," kata Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Mohammad Irhamni dalam keterangannya, Selasa, 9 Desember 2025.
Irhamni belum merinci lebih jauh mengenai profil perusahaan yang akan diperiksa, termasuk jenis usaha yang dijalankan maupun nama lengkapnya. Saat ini fokus penyelidikan masih pada upaya menelusuri sumber kayu yang terbawa arus banjir.
Menurutnya, sebanyak 27 sampel kayu telah dikumpulkan di area Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga.
"Di sekitar TKP (DAS Garoga) ini 27 sampel kayu telah diambil, police line terpasang," ujar Irhamni.
Seluruh barang bukti kayu itu sedang dianalisis bersama para ahli untuk memastikan kategorinya.
"Barang bukti kayu telah disisihkan, dispesifikasikan, dan dikategorikan oleh ahli. Jenis kayu dominan karet, ketapang, durian, dan lainnya," jelasnya.
Berdasarkan hasil penelusuran awal, ditemukan indikasi bahwa sebagian kayu tersebut berasal dari aktivitas manusia, bukan semata-mata akibat proses alam.
"Identifikasi kayu menunjukkan beberapa kategori kayu hasil gergajian, kayu yang dicabut bersama akar (alat berat), kayu hasil longsor, kayu hasil pengangkutan loader," pungkas jenderal polisi bintang satu itu.
**

Posting Komentar